Find Us On Social Media :

Analisis Perwujudan Pancasila sebagai Kepribadian Hidup di Era Globalisasi

By Afif Khoirul M, Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:15 WIB

analisislah perwujudan pancasila sebagai kepribadian hidup di era Globalisasi.

Intisari-online.com - Di era globalisasi yang penuh dengan arus informasi dan budaya asing, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk tetap relevan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut analisis perwujudan pancasila sebagai kepribadian hidup di era globalisasi.

Tantangan Perwujudan Pancasila di Era Globalisasi:

Arus budaya asing: Globalisasi membuka akses terhadap berbagai budaya asing, yang dapat membawa pengaruh positif dan negatif.

Tantangannya adalah bagaimana menyaring budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan menolak budaya yang bertentangan dengannya.

Individualisme: Era globalisasi sering dikaitkan dengan meningkatnya sikap individualisme, yang dapat melemahkan semangat gotong royong dan persatuan yang terkandung dalam Pancasila.

Kemajuan teknologi: Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara berkomunikasi dan berinteraksi.

Tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bijak dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Perwujudan Pancasila sebagai Kepribadian Hidup:

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Pancasila tetap dapat diwujudkan sebagai kepribadian hidup dalam era globalisasi.

Berikut beberapa contohnya:

Baca Juga: Penjelasan Arti Warna-Warna pada Lambang Garuda Pancasila

Ketuhanan Yang Maha Esa: Diwujudkan dengan sikap toleransi antarumat beragama, saling menghormati perbedaan keyakinan, dan bekerja sama untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Diwujudkan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang, saling tolong menolong, dan menghormati hak asasi manusia.

Persatuan Indonesia: Diwujudkan dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Diwujudkan dengan musyawarah mufakat untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Diwujudkan dengan mewujudkan keadilan sosial dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.