Find Us On Social Media :

Berikut Salah Satu Faktor Munculnya Golongan Terpelajar pada Abad ke-20 Akibat Pemerintah Kolonial Belanda

By Afif Khoirul M, Selasa, 23 April 2024 | 18:00 WIB

Ilustrasi - Berikut beberapa faktor lain juga turut berkontribusi pada munculnya golongan terpelajar.

Intisari-online.com - Munculnya golongan terpelajar pada abad ke-20 di Indonesia merupakan salah satu dampak penting dari kebijakan kolonialisme Belanda.

Kebijakan ini, meskipun memiliki tujuan utama eksploitasi ekonomi, secara tidak langsung membuka akses pendidikan bagi sebagian kecil rakyat Indonesia.

Salah satu faktor utama munculnya golongan terpelajar adalah Kebijakan Politik Etis.

Diterapkan pada awal abad ke-20, kebijakan ini menitikberatkan pada "balas budi" Belanda atas eksploitasi sumber daya alam dan rakyat Indonesia.

Salah satu wujudnya adalah perluasan akses pendidikan bagi pribumi.

Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sekolah-sekolah baru, seperti Sekolah Rakyat (Volkschool) dan Sekolah Menengah Pertama (MULO).

Hal ini memungkinkan anak-anak dari kalangan pribumi, terutama dari golongan bangsawan dan priyayi, untuk menempuh pendidikan formal.

Meskipun akses pendidikan masih terbatas dan kualitasnya tidak merata, kebijakan ini membuka peluang bagi generasi muda pribumi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan baru.

Hal ini menjadi pondasi bagi munculnya kesadaran nasional dan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain Kebijakan Politik Etis, beberapa faktor lain juga turut berkontribusi pada munculnya golongan terpelajar, seperti:

Perkembangan Pers Nasional: Munculnya surat kabar dan majalah pribumi memberikan ruang bagi penyebaran ide-ide baru dan semangat nasionalisme.

Baca Juga: Seperti Apa Strategi Politik Luar Negeri yang Ditempuh Kerajaan Singasari Di Bawah Pimpinan Kertanegara Untuk Melemahkan Kerajaan Sriwijaya

Peran Organisasi Kebangsaan: Organisasi seperti Budi Utomo dan Perhimpunan Indonesia memainkan peran penting dalam mendorong pendidikan dan kesadaran nasional bagi para pemuda.

Perkembangan Ekonomi: Meningkatnya aktivitas ekonomi di era kolonialisme membuka peluang bagi pribumi untuk mendapatkan penghasilan dan membiayai pendidikan anak-anak mereka.

Golongan terpelajar yang muncul pada abad ke-20 memainkan peran penting dalam pergerakan nasional Indonesia.

Mereka menjadi pelopor dalam menyebarkan ide-ide kebangsaan, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan mengorganisir perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Kemunculan golongan terpelajar merupakan salah satu bukti bahwa kolonialisme Belanda, meskipun memiliki dampak negatif, juga membawa kontribusi positif bagi perkembangan bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Kebijakan Politik Etis menjadi salah satu faktor utama munculnya golongan terpelajar pada abad ke-20 di Indonesia.

Kebijakan ini membuka akses pendidikan bagi sebagian kecil rakyat pribumi, yang kemudian menjadi pelopor dalam pergerakan nasional dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Demikianlah, beberapa faktor lain juga turut berkontribusi pada munculnya golongan terpelajar.