Intisari-Online.com - Lahir dari perpecahan dan perang saudara, Kerajaan Kediri menjelma menjadi salah satu kerajaan Hindu terbesar di Jawa Timur.
Di balik kemegahan candi-candinya, tersimpan kisah menarik tentang kehidupan politik Kerajaan Kediri yang penuh lika-liku dan pergolakan.
Bagaimana kerajaan ini mampu bangkit dari pertikaian internal dan mencapai puncak kejayaannya?
Artikel ini akan mengupas tuntas dinamika politik Kerajaan Kediri, mulai dari awal mulanya yang kelam, sistem pemerintahan yang diterapkan, hingga faktor-faktor yang mengantarkannya pada masa keemasan.
Bagi para pecinta sejarah dan budaya, artikel ini akan memberikan wawasan baru tentang kehidupan politik Kerajaan Kediri yang penuh intrik dan strategi.
Simak kisahnya dan temukan pelajaran berharga dari perjalanan sejarah kerajaan yang penuh inspirasi ini.
Sejarah Singkat Berdirinya Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri, berdiri kokoh di Jawa Timur sejak tahun 1045 hingga 1222, mewarnai sejarah Nusantara dengan corak Hindu yang kental.
Melansir Kompas.com, kerajaan ini dikenal pula dengan nama lain, seperti Kerajaan Kadiri, Panjalu, dan Daha, menunjukkan kekayaan budayanya yang beragam.
Kisah berdirinya kerajaan ini berawal dari kebijaksanaan Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan.
Demi menghindari perselisihan antara putranya, Mapanji Garasakan, dan sepupunya, Sri Samarawijaya, Airlangga membagi wilayahnya menjadi dua.
Baca Juga: 3 Peristiwa Penting Kerajaan Kediri, Dimulai dengan Pecahnya Kahuripan
KOMENTAR