Find Us On Social Media :

Putra Kartini Ini Tragis Akhir Hayatnya, Terseret PKI Madiun 1948 Hingga Berpesan Agar Tak Bangga Jadi Keturunan Kartini

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 21 April 2024 | 07:16 WIB

Putra Kartini ini akhir hayatnya tragis, semua berawal ketika dia terseret kasus Pemberontakan Madiun 1948.

Namun karir militer Soesalit tidak begitu baik.

Pada saat berpangkat jendral Mayor atau sekarang dikenal Mayor jendral Soesalit pernah diturunkan pangkatnya.

Dari jendral Mayor menjadi Kolonel kemudian diturunkan lagi menjadi Kementrian Perhubungan.

Namun pada peristiwa Madiun 1948 menjadi awal penderitaan Soesalit.

Pada saat pemberontakan komunis, pemerintah mendapat dokumen berisi nama Soesalit sebagai "Orang Yang Diharapkan".

Singkat cerita Soesalit pun menjadi tahanan rumah dan pangkatnya diturunkan.

Ia menjadi pejabat di Kementrian Perhubungan dengan pangkat militer tak berbintang.

Soesalit wafat di RSAP 17 Maret 1979.

Satu pesan yang diwariskan Soesalit adalah agar keturunannya tak membangga-banggakan dirinya sebagai keturunan R.A. Kartini dan selalu rendah hati.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News