Find Us On Social Media :

Kejinya Keturunan Sultan Agung Hukum Pemberontak: Diikat Depan Istana Lalu Ditusuki Jarum Selama 3 Hari Hingga Tewas

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 19 April 2024 | 22:17 WIB

pakubuwono I alias Pangeran Puger

Intisari-Online.com - Ada begitu banyak cerita tentang mengerikannya hukuman kepada pemberontak di zaman Mataram Islam.

Salah satunya adalah hukuman yang terjadi pada masa kekuasaan Sunan Pakubuwono I.

Sunan Pakubuwono I atau Pangeran Puger lahir dengan nama Raden Mas Darajat.

Dia adalah anak dari Amangkurat I, cucu dari Sultan Agung.

Pakubuwono I sendiri berkuasa di Mataram pada 1703 hingga 1719.

Pada tahun 1709 di daerah Enta Enta timbul pemberontakan yang dipimpin oleh Ki Mas Dana.

Sunan memerintahkan Bupati Mataram, Ki Jayawinata, untuk memadamkan pemberontakan tadi.

Tapi tentara Jayawinata kalah dan dia melarikan diri ke Kartosuro melaporkan peristiwa tersebut pada Sunan.

Sunan kemudian mengutus Bupati Kartosuro, Pangeran Pringgalaya, untuk menyerbu Enta Enta dengan perintah khusus agar Ki Mas Dana ditangkap hidup-hidup.

Setelah terjadi pertempuran seru yang memakan banyak korban, pemberontakan dapat ditindas.

Ki Mas Dana sendiri melarikan diri ke Borobudur.

Ia dikejar terus oleh Pringgalaya hingga akhirnya dapat tertangkap dan dibawa ke Kartosuro.