Find Us On Social Media :

Keturunan RA Kartini Hidup Nelangsa, Ada yang jadi Tukang Ojek

By Yoyok Prima Maulana, Kamis, 18 April 2024 | 11:11 WIB

Kisah anak cucu RA Kartini yang hidup menderita

Intisari-online.com - Setiap 21 April tiba, segenap rakyat Indonesia selalu merayakannya sebagai Hari Kartini atau hari emansipasi wanita Indonesia.

Namun, RA Kartini sebagai pemilik tanggal ulang tahun tersebut justru bernasib tragis.

Dia wafat di usia muda atau pada umur 25 tahun karena melahirkan putra yang bernama RM Soesalit Djojoadhiningrat.

Bukan itu saja kemalangannya.

Anak cucu Kartini pun ternyata juga bernasib tragis dan hidup nelangsa. Bahkan cicitnya ada yang menjadi tukang ojek.

Sang putra tunggal, Soesalit Djojoadhiningrat sendiri berkarier di dunia militer.

Dia pernah menjadi panglima Divisi III Diponegoro dan ikut bergerilya melawan penjajah saat Agresi Militer Belanda II.

Malang tak dapat ditolak, saat geger pemberontakan PKI Madiun 1948, Soesalit ikut terseret.

Namanya tertulis dalam salah satu dokumen PKI sebagai "orang yang bisa diharapkan."

Walhasil, Soesalit pun menjadi tahanan rumah dan pangkatnya diturunkan.

Dalam kehidupan pribadinya, Soesalit menikah dengan wanita Jawa bernama Siti Loewijah.

Mereka dikaruniai putra semata wayang, Boedi Setyo Soesalit.