Find Us On Social Media :

Bagaimana Prinsip-prinsip Dasar Antropologi Dalam Melihat Permasalahan Di Masyarakat?

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 8 April 2024 | 16:17 WIB

Lalu bagaimana prinsip-prinsip dasar antropologi dalam melihat permasalahan di masyarakat?

Pendekatan holistik merupakan bagian sentral dalam perspektif antropologi (Otto &Bubandt, 2010).

Pendekatan holistik merupakan karakteristik khas dari ilmu antropologi, yang membedakan antropologi dengan disiplin ilmu lain.

Disiplin ilmu lainnya hanya berfokus pada satu faktor-biologi, psikologi, fisiologi, ataumasyarakat dalam menjelaskan perilaku manusia.

Perspektif Emik dan Etik

Masyarakat seringkali memahami suatu kebudayaan dari kaca mata kebudayaannya sendiri dalam menggambarkan dan mengkaji kebudayaan lain.

Hal itu juga menimpa para antropolog.

Para antropolog dihadapkan pada dilema apakah berangkat dari perspektif kebudayaan masyarakat yang diteliti atau mewakili cara pandangnya sebagai ilmuan.

Dalam disiplin ilmu antropologi, kedua hal yang dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan melukiskan suatu kebudayaan tersebut disebut dengan perspektif emik dan etik.

Istilah emik berasal dari istilah linguistik, yaitu ‘fonemik’ (phonemic).

Secara sederhana, emik mengacu pada sudut pandang masyarakat yang diteliti atau native’s point of view (Saifuddin, 2006).

Emik dapat dipahami sebagai cara untuk memahami dan melukiskan suatu kebudayaan dengan mengacu pada sudut pandang atau perspektif masyarakat pemilik kebudayaan yang dikaji.

Apabila mengkaji suatu kebudayaan menggunakan perspektif emik, temuan yang dihasilkan akan bersifat khas-budaya (culture-specific) atau akan menghasilkan temuan yang berbeda pada konteks budaya yang berbeda.