Find Us On Social Media :

Untung Gagal, Inilah Tujuan APRA Melakukan Kekacauan Di Jakarta

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 8 April 2024 | 11:17 WIB

APRA melakukan kekacauan di jakarta dengan tujuan untuk menculik Soekarno dan menguasai pemerintahan pusat RIS.

Intisari-Online.com - Angkatan Perang Ratu Adil menjadi salah satu periode terburuk dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya melakukan teror di Bandung, APRA juga menargetkan Jakarta yang ketika itu adalah ibu kota RIS.

APRA melakukan kekacauan di jakarta dengan tujuan untuk menculik Soekarno dan menguasai pemerintahan pusat RIS.

Bagaimana ceritanya?

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kelompok milisi pro-Belanda yang muncul di era Revolusi Nasional.

APRA dibentuk dan dipimpin oleh mantan kapten KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) atau Tentara Hindia Belanda Raymond Westerling Westerling.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan bentuk negara federal karena menolak Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terlalu Jawa-sentris di bawah Soekarno dan Hatta.

Pemberontakan APRA didasari dengan adanya hasil keputusan dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada Agustus 1949.

Hasil dari KMB, yaitu:

- Kerajaan Belanda akan menarik pasukan KL dari Indonesia

- Tentara KNIL akan dibubarkan dan akan dimasukkan ke dalam kesatuan-kesatuan TNI

Keputusan ini lantas membuat para tentara KNIL merasa khawatir akan mendapatkan hukuman serta dikucilkan dalam kesatuan.