Penulis
Intisari-Online.com - Untuk menjelajahi lautan luas sejarah, para sejarawan menggunakan alat bantu penting yang disebut periodisasi.
Periodisasi, bagaikan peta yang memandu para penjelajah sejarah, membantu mereka memahami alur waktu dan perkembangan peradaban manusia.
Artikel ini akan mengupas tuntas konsep periodisasi, menjelaskan pengertian periodisasi dan tujuan pembuatan periodisasi dalam sejarah, serta memberikan contoh-contoh penerapannya dalam studi sejarah.
Dengan memahami periodisasi, kita dapat mempelajari sejarah dengan lebih mudah dan terarah.
Periodisasi membantu kita untuk memahami bagaimana peristiwa-peristiwa di masa lalu saling terkait dan bagaimana hal itu membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Mari kita selami lebih dalam konsep periodisasi dan temukan kunci untuk membuka pintu gerbang sejarah.
Pengertian Periodisasi dalam Sejarah
Dilansir dari buku Filsafat Sejarah (2022) oleh Sumargono, seperti dilansir dari Gramedia.com, periodisasi didefinisikan sebagai proses strukturisasi waktu dalam sejarah.
Proses ini membagi sejarah menjadi beberapa zaman, babak, atau periode.
Berbagai peristiwa masa lalu dikelompokkan berdasarkan sifat, unit, dan bentuknya, sehingga membentuk suatu kesatuan waktu tertentu.
Baca Juga: Penjelasan Periodisasi Sejarah Peradaban Islam yang Diketahui
Tujuan Periodisasi
Pembabakan waktu sejarah memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
* Memudahkan Pemahaman:
Peristiwa masa lampau yang kompleks dapat dikelompokkan dan disederhanakan melalui periodisasi.
Hasilnya, tatanan yang tersusun rapi ini memudahkan pemahaman terhadap sejarah.
* Melakukan Penyederhanaan:
Rangkaian peristiwa masa lampau yang beragam dan rumit dapat disusun menjadi lebih sederhana melalui periodisasi.
Hal ini memudahkan interpretasi dan analisis sejarah.
* Mengetahui Peristiwa Sejarah Secara Kronologi:
Penguraian peristiwa secara kronologis melalui periodisasi membantu dalam pemecahan masalah sejarah.
Dengan memahami urutan waktu kejadian, hubungan sebab akibat antar peristiwa dapat diidentifikasi dengan lebih mudah.
Baca Juga: Penjelasan Hubungan Antara Syajaratun atau Pohon Sebagai Asal Kata Sejarah dan Kehidupan Manusia
* Memenuhi Persyaratan Sistematika Ilmiah Ilmu Pengetahuan:
Peristiwa masa lampau yang telah dikelompokkan berdasarkan motivasi dan pengaruhnya kemudian dikaitkan dan disusun secara teratur dan sistematis.
Hal ini penting untuk memenuhi standar ilmiah dalam studi sejarah.
* Memudahkan Klasifikasi dalam Ilmu Sejarah:
Klasifikasi dalam ilmu sejarah menggunakan periodisasi sebagai dasarnya.
Klasifikasi ini dapat dilakukan berdasarkan keanekaragaman peristiwa, seperti keseragaman kebudayaan, ekonomi, politik, pandangan hidup, agama, dan sebagainya.
Contoh Periodisasi
Salah satu contoh periodisasi yang terkenal adalah periodisasi sejarah Eropa. Sejarah Eropa dibagi menjadi tiga periode utama:
* Zaman Klasik: Periode ini dimulai dari zaman Yunani-Romawi hingga abad ke-5.
* Abad Pertengahan:Periode ini dimulai dari abad ke-5 hingga abad ke-15.
* Zaman Modern: Periode ini dimulai dari abad ke-15 (masa Renaissance) hingga saat ini.
Baca Juga: Mengapa Bangsa Arab Mengkiaskan Sejarah Sebagai Pohon Kehidupan?
Kesimpulan
Periodisasi adalah kunci untuk membuka pintu gerbang sejarah.
Dengan memahami konsep ini, kita dapat menjelajahi masa lampau dengan lebih mudah dan terarah.
Periodisasi membantu kita untuk memahami bagaimana peristiwa-peristiwa di masa lalu saling terkait dan bagaimana hal itu membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Demikianlah artikel ini telah menjelaskan pengertian periodisasi dan tujuan pembuatan periodisasi dalam sejarah.
Dengan memahami periodisasi, kita dapat mempelajari sejarah dengan lebih mudah dan terarah.
Periodisasi membantu kita untuk memahami bagaimana peristiwa-peristiwa di masa lalu saling terkait dan bagaimana hal itu membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Baca Juga: Konsep Berpikir Sinkronik dalam Mempelajari Sejarah Artinya Apa?