Find Us On Social Media :

Inilah Pengaruh Agama Dan Kebudayaan Hindu Dalam Bidang Politik Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 30 Maret 2024 | 17:17 WIB

Artikel ini akan jelaskan pengaruh agama dan kebudayaan Hindu dalam bidang politik dan sistem pemerintahan di Indonesia.

Setelah Hindu masuk ke Indonesia pada abad ke-2 sampai abad ke-4, mulai bermunculan berbagai kerajaan bercorak Hindu di Nusantara.

Adapun kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai, yang bertakhta di Kalimantan Timur sejak abad ke-4.

Sistem pemerintahan Kerajaan Kutai adalah paham tentang Devaraja atau mengkultuskan raja yang didewakan atau dianggap sebagai titisan dewa.

Sejak saat itu, para penguasa di Indonesia yang terpengaruh Hindu mulai menggunakan gelar dalam bahasa Sansekerta.

Struktur birokrasi

Pengaruh lain agama dan kebudayaan Hindu dalam bidang politik adalah adanya struktur birokrasi.

Sebelum agama dan budaya Hindu masuk ke Nusantara, masyarakat Indonesia masih belum mengenal sistem pemerintah.

Sistem pemerintahan Indonesia sebelumnya bercorak kesukuan dan kerakyatan sebelum akhirnya menjadi monarki dengan hierarki (tingkatan) yang jelas.

Kepemimpinan kepala suku yang bersifat Primus Inter Pares (yang dituakan) berubah menjadi kepemimpinan Monarki Absolut (titah raja adalah segalanya) setelah Hindu masuk ke Nusantara.

Legitimasi dasar raja adalah kehendak ilahi karena raja adalah titisan dewa.

Sedangkan legitimasi dasar kepala suku adalah kompetensi, pengalaman, dan kewibawaan.

Selain itu, kepala suku juga dipilih secara bergilir di antara para ketua adat, sedangkan raja dipilih berdasarkan faktor keturunan dari dinasti yang berkuasa.