Find Us On Social Media :

Penjelasan Teori-teori Tentang Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam ke Indonesia

By Ade S, Senin, 25 Maret 2024 | 11:03 WIB

Ilustrasi menggunakan kecerdasan buatan. Artikel ini menjelaskan teori-teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia secara komprehensif.

Intisari-Online.com - Sejarah mencatat bahwa Islam telah menjadi bagian integral dari budaya dan identitas bangsa Indonesia.

Bagaimana Islam masuk dan berkembang di Nusantara?

Artikel ini akan menjelaskan teori-teori tentang masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia, mulai dari Teori Makkah, Gujarat, Persia, Cina, hingga Maritim.

Dengan memahami berbagai teori ini, kita dapat menelusuri jejak sejarah Islam di tanah air dan memahami bagaimana Islam berasimilasi dengan budaya lokal.

Teori Makkah

Melansir Kompas.com, Buya Hamka, dalam seminar tentang Islam di Nusantara di Medan (1963), mengacu pada berita China Dinasti Tang yang menyebutkan keberadaan permukiman pedagang Arab Islam di Pantai Barat Sumatera pada abad ke-7 M.

Hal ini menunjukkan kemungkinan Islam dibawa oleh para pedagang Arab dari Makkah.

Namun, keberadaan Kesultanan Samudera Pasai diyakini bukan sebagai bukti masuknya Islam, melainkan sebagai bukti perkembangan agama Islam di Sumatera.

Teori Gujarat

Sejarawan Belanda Snouck Hurgronje berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India.

Baca Juga: Faktor Penyebab Islam Berkembang Pesat di Indonesia adalah 6 Hal Ini