Find Us On Social Media :

Inilah Fakta Sejarah Tentang Kota Baghdad Ibu Kota Daulah Bani Abbasiyah

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 19 Maret 2024 | 20:17 WIB

Inilah beberapa fakta sejarah tentang Kota Baghdad Ibu Kota Daulah Bani Abbasiyah, semoga bermanfaat.

Masing-masing ditempati oleh pejabat pemerintahan, para pengawal istana, pemukiman penduduk dan pasar.

Ada empat gerbang yang dibangun untuk menuju pusat kota.

Di sebelah Barat Daya ada gerbang Kufah, di arah Barat Laut terdapat Gerbang Syam, di Tenggara disediakan gerbang Basrah, dan gerbang Khurasan terletak di arah Timur Laut.

Di setiap pintu gerbang terdapat menara pengawas dan tempat beristirahat yang dihiasi ukiran ukiran yang indah.

Seiring dengan perkembangan pemerintahan Daulah Abbasiyah, kota Baghdad pun ikut berkembang.

Pada awalnya pusat kota hanya dibangun dengan diameter 2 mil atau sekitar 3,2 km.

Tak lama kemudian kota ini berkembang melampaui rencana aslinya.

Ada perluasan mencakup pinggiran kota seluas 5 mil persegi atau sekitar 8 km persegi yang tumbuh di tepian kota.

Di kawasan ini terdapat taman besar dan tempat hiburan, kantong etnis, serta kawasan Kristen yang dihiasi dengan gereja dan tempat suci.

Sementara itu, di tepi timur sungai Tigris, dibangun istana al-Rusafah untuk putra al-Mansur, yaitu putra mahkota Muhammad al-Mahdi.

Di sekitar istana pun segera tumbuh kawasan baru yang dikenal dengan nama al-Khuld (Rumah Surga).

Kawasan ini dibatasi oleh taman-taman luas yang terletak di sepanjang tepi barat.