Intisari-online.com - Agama Hindu diperkirakan masuk ke Indonesia sekitar abad ke-4 Masehi melalui jalur perdagangan maritim.
Bukti sejarahnya ditemukan dalam bentuk prasasti Kutai (abad ke-4) dan prasasti Mulawarman (abad ke-7) di Kalimantan Timur.
Lalu, mengapa peradaban Hindu mudah diterima oleh Masyarakat Indonesia?
1. Kesesuaian dengan Kepercayaan Lokal
Ajaran Hindu tentang reinkarnasi dan karma memiliki kemiripan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme yang dianut masyarakat Indonesia saat itu.
Konsep dewa-dewi Hindu mudah diterima karena dianggap sebagai perwujudan dari roh leluhur dan kekuatan alam.
2. Peranan Para Raja dan Elite
Para raja dan bangsawan di beberapa kerajaan, seperti Kutai, Tarumanegara, dan Mataram Kuno, memeluk agama Hindu dan menjadi pelindungnya.
Hal ini mendorong penyebaran agama Hindu di kalangan rakyat karena mereka ingin mendapatkan legitimasi dan dukungan dari penguasa.
3. Pengaruh Perdagangan dan Budaya
Para pedagang Hindu dari India Selatan membawa budaya dan teknologi baru, seperti sistem irigasi, seni arsitektur, dan sistem pemerintahan.
Hal ini meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membuka wawasan mereka terhadap budaya Hindu.