Intisari-Online.com - Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki sejarah keagamaan yang kaya dan beragam.
Dari perdagangan hingga diplomasi, banyak aspek yang telah membentuk kepercayaan ini.
Faktor yang mendorong berkembangnya Islam di Indonesia adalah 6 hal.
Keenam faktor ini tidak hanya memperkuat fondasi Islam di Indonesia tetapi juga menunjukkan bagaimana agama dapat berkembang melalui harmoni dan toleransi.
Mari kita selami lebih dalam dan mengungkap bagaimana masing-masing faktor ini berkontribusi pada pertumbuhan Islam di Nusantara.
1) Syarat masuk Islam sederhana
Salah satu faktor yang membuat Islam berkembang pesat di Indonesia adalah syarat masuknya yang sederhana.
Orang-orang yang ingin memeluk Islam hanya perlu mengucapkan dua kalimat syahadat.
Mereka tidak harus mengeluarkan biaya atau melakukan upacara besar-besaran untuk menjadi seorang Muslim.
Apabila seseorang telah mengucapkan syahadat, maka ia sudah secara resmi menjadi Muslim.
Baca Juga: Ini Hasil Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia
2) Agama Islam bersifat terbuka
Melansir Kompas.com, salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Islam di Indonesia adalah sifat terbuka dari agama Islam.
Sifat terbuka ini terlihat dari cara Islam berakulturasi dengan kebudayaan yang sudah ada sebelumnya di Indonesia, yaitu kebudayaan Hindu-Buddha.
Sebagai contoh, kita bisa melihat beberapa masjid kuno yang memiliki atap berbentuk tumpeng, yang merupakan ciri khas dari kebudayaan Hindu dan Buddha.
Salah satu masjid kuno yang beratap tumpeng ini adalah Masjid Demak.
3) Tidak ada sistem kasta
Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Islam di Nusantara adalah ketiadaan kasta atau stratifikasi sosial.
Artinya, dalam Islam, semua orang memiliki kedudukan yang sama dan setara, tanpa membedakan tinggi atau rendah.
Hanya Allah yang menilai perbedaan antara manusia berdasarkan kebaikan dan amal yang mereka lakukan selama hidup di dunia.
4) Cara beribadah yang mudah
Agama Islam memiliki tata cara beribadah yang mudah dan tidak ribet.
Baca Juga: 15 Pertanyaan tentang Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Jawabannya
Kaum Muslim tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk beribadah.
Pemeluk Islam hanya perlu bersuci dari hadats besar dan kecil untuk beribadah.
5) Penyebaran Islam yang damai
Indonesia sudah memiliki budaya yang kaya dari ajaran Hindu dan Buddha sebelum agama Islam masuk ke wilayah ini.
Setelah itu, terjadi proses akulturasi yang damai antara agama Islam dengan ajaran Hindu-Buddha yang sudah ada.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia menyambut baik kehadiran agama Islam dan tidak menolaknya.
Mereka justru tertarik untuk mempelajari agama Islam karena Islam memiliki sikap yang terbuka.
6) Tidak ada paksaan dalam agama Islam.
Agama Islam tidak pernah memaksakan kepercayaannya kepada siapa pun.
Artinya, setiap manusia berhak memilih agama yang diinginkannya.
Dengan sikap toleran ini, banyak orang yang merasa penasaran dan tertarik untuk mempelajari dan memeluk agama Islam.
Kesimpulannya, faktor yang mendorong berkembangnya Islam di Indonesia adalah 6 hal.
Semuanya telah membuka jalan bagi perkembangan Islam yang unik di Indonesia, mencerminkan keberagaman dan ketahanan budaya.
Baca Juga: 9 Kerajaan Islam di Indonesia, Termasuk Kerajaan Mataram Islam