2) Agama Islam bersifat terbuka
Melansir Kompas.com, salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Islam di Indonesia adalah sifat terbuka dari agama Islam.
Sifat terbuka ini terlihat dari cara Islam berakulturasi dengan kebudayaan yang sudah ada sebelumnya di Indonesia, yaitu kebudayaan Hindu-Buddha.
Sebagai contoh, kita bisa melihat beberapa masjid kuno yang memiliki atap berbentuk tumpeng, yang merupakan ciri khas dari kebudayaan Hindu dan Buddha.
Salah satu masjid kuno yang beratap tumpeng ini adalah Masjid Demak.
3) Tidak ada sistem kasta
Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan Islam di Nusantara adalah ketiadaan kasta atau stratifikasi sosial.
Artinya, dalam Islam, semua orang memiliki kedudukan yang sama dan setara, tanpa membedakan tinggi atau rendah.
Hanya Allah yang menilai perbedaan antara manusia berdasarkan kebaikan dan amal yang mereka lakukan selama hidup di dunia.
4) Cara beribadah yang mudah
Agama Islam memiliki tata cara beribadah yang mudah dan tidak ribet.
Baca Juga: 15 Pertanyaan tentang Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Jawabannya