Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Rakaat Salat Tarawih
Seperti disebut di awal, ada berbagai macam pendapat soal jumlah salat tarawih.
Ada yang melaksanakannya dengan 8 rakaat, 12 rakaat dan 20 rakaat, dengan ketentuan sebagai berikut.
- Salat tarawih 20 rakaat + witir 3 rakaat dilakukan dengan cara 2 rakaat salam - 2 rakaat salam dst) dan witir sebanyak 3 rakaat dengan cara 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam.
- Salat tarawih 8 rakaat + witir 3 rakaat dilakukan dengan cara 4 rakaat salam - 4 rakaat salam dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus atau 2 rakaat salam + 2 + 2 + 2 dan witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.
Salat tarawih lebih baik dilakukan dengan berjamaah di masjid dengan keutamaan mendapat pahala salat qiyamul lail satu malam penuh, sebagaimana dalam hadits dari Abu Dzar.
"Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda "Siapa yang salat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh" (HR. Ahmad).
Namun, dalam hadis An-Nawawi, disebutkan salat Tarawih boleh dilaksanakan sendirian di rumah. Rasulullah SAW bersabda.
"Salat tarawih adalah sunah dengan sepakat ulama, boleh dikerjakan sendirian atau berjamaah." (Al-Majmu, 4/31).
Para ulama lantas menegaskan salat Tarawih boleh dikerjakan sendiri, karena berjamaah bukan syarat sahnya salat tarawih.
Niat Salat Tarawih