Bagaimana Cara-cara Para Mubaligh Menyebarkan Islam Di Nusantara?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Itulah artikel yang menjawab pertanyaan bagaimana cara-cara para mubaligh menyebarkan Islam di Nusantara, semoga bermanfaat.

Intisari-Online.com -Enam hal ini barangkali bisa menjawab rasa penasaran kita terkaitbagaimana cara-cara para mubaligh menyebarkan Islam di Nusantara.

Mulai dari berdagang hingga mendirikan lembaga pendidikan.

Begini penjelasannya.

Mubaligh, selain para pedagang, mempunyai peran penting dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara, di Indonesia.

Secara harafiah, mubaligh berarti orang yang menyampaikan atau juru dakwah.

Seperti disebut di awal, setidaknya ada enam cara para mubaligh menyebarkan Islam di tanah yang subur ini.

1. Perdagangan

2. Perkawinan

3. Pendidikan

4. Politik

5. Dakwah

6. Seni Budaya

Perdagangan

Penyebaran Islam di Nusantara lewat perdagangan barangkali menjadi teori paling banyak kita amini.

Bagaimanapun juga,perdagangan adalah cara yang dianggap paling efektif karena kegiatannya melibatkan semua golongan masyarakat.

Kita tahu, pada abad ke-7 hingga ke-16, Indonesia menjadi lalu lintas perdagangan dunia.

Pedagang-pedagang muslim dari Arab, Persia, India, semua turut ambil bagian dalam perdagangan dengan pedagang dari Barat dan Asia bagian timur.

karena itulah selain berdagang mereka juga menggunakan kesempatan yang ada untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Perkawinan

Umumnya, para pedagang yang datang ke Indonesia belum berkeluarga atau belum memiliki istri.

Oleh sebab itu, banyak dari mereka yang baru membentuk keluarga di tempat yang mereka singgahi, salah satunya Indonesia.

Tidak sedikit pedagang Muslim Arab, Persia, dan India yang menikah dengan wanita pribumi.

Pendidikan

Penyebaran Islam melalui pendidikan dilakukan dalam pesantren-pesantren.

Di pesantren, para mubalig atau kiai mengajar para santri di berbagai daerah.

Setelah lulus, para santri akan kembali ke kampung halamannya dan menyebarkan ajaran Islam yang mereka terima selama di pesantren.

Politik

Penyebaran Islam di Nusantara dapat dilihat dari berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.

Salah satunya adalah Kerajaan Samudera Pasai.

Dengan demikian, politik keagamaan penguasa berperan besar dalam penyiaran Islam.

Dakwah

Peran mubaligh dalam penyebaran agama Islam di Nusantara adalah menyiarkan dan menyebarkan ajaran sekaligus hukum Islam kepada masyarakat lewat kegiatan dakwah.

Dakwah sendiri memang salah satu hal wajib bagi umat Islam untuk bisa memperbaiki sikap, perilaku, dan tabiat manusia agar sesuai fitrahnya.

Seni budaya

Melalui seni budaya, penyebaran ajaran Islam dapat ditemukan dalam bentuk tembang, sastra, dan wayang.

Salah satu mubalig yang menggunakan strategi seni budaya dalam menyebarkan ajaran Islam adalah Sunan Bonang.

Sunan Bonang diketahui mahir dalam memainkan alat musik Jawa dan menggubah lirik-lirik tembang bernuansa religi.

Itulah artikel yang menjawab pertanyaanbagaimana cara-cara para mubaligh menyebarkan Islam di Nusantara, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait