Penulis
Intisari-Online.com -Kaum muslimin di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan memulai puasa Ramadhan tahun ini pada 11 Maret 2024.
Salah satu hal yang paling sering ditanyakana adalah bagaimana doa sholat Tarawih dan Witir lengkap dengan artinya.
Sholat tarawih adalah sholat sunnat malam, pada bulan Ramadan.
Keduanya, dapat dilakukan secara berjamaah, maupun sendirian.
Berikut adalah doa niat sholat tarawih sebagai makmum dan doa sholat witir
1. DOA NIAT SHOLAT TARAWIH SEBAGAI MAKMUM
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'ala
Artinya:
Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
2. DOA SHOLAT WITIR
Subhaanalmalikil Quduus
Artinya:
Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian.
Cara membacakan doa pun bisa menggunakan bahasa Indonesia, maupun bahasa Arab.
Bagi yang lupa dengan doa ini, atau untuk anak-anak yang masih belajar berpuasa, doa ini akan sangat penting.
Baca Juga: Lengkap, Ini Bacaan Niat Dan Tata Cara Sholat Tarawih Di Rumah
Perintah puasa Ramadhan
Mengutip Kompas.com, menurut Zainul Arifin dalam bukunya Puasa Wajib dan Sunah yang Paling Dianjurkan (2013), puasa Ramadhan pertama kali dilakukan pada 10 Syaban pada tahun kedua setelah hijriah atau sekitar 624 Masehi.
Ada yang mengatakan, dua malam awal bulan Syaban.
Karena perintah puasa turun pada tahun kedua Hijriah, maka Rasulullah SAW menunaikan ibadah puasa Ramdhan sebanyak sembilan kali dalam hidupnya.
Perintah puasa Ramadhan itu diturunkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183-185.
Belum diketahui secara pasti alasan di balik kewajiban puasa yang diturunkan di bulan Ramadhan.
Tapi saat bulan Ramadhan terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu turunnya Al Quran pertama kalinya pada 17 Ramadhan.
Dalam pandangan Islam, puasa adalah menahan diri dari hak-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Kendati perintah puasa Ramadhan baru diturunkan pada bulan Syaban pada tahun kedua setelah Hijriah, Nabi Muhammad dan para sahabatnya telah menjalankan puasa setiap bulan selama tiga hari, pada tanggal 13, 14, dan 15.
Nabi Muhammad juga melaksanakan puasa setiap tanggal 10 bulan Asyura (Muharam).
Tapi setelah puasa Ramadhan diwajibkan, Rasulullah SAW memberikan pilihan kepada sahabatnya untuk mengamalkan atau tidak mengamalkan puasa Asyura.
Dikutip dari NU Online, Guru Besar Hukum Islam di Mesir, Syekh Muhammad Afifi Al-Baijuri mengatakan, pada tahun pertama perintah wajib puasa Ramadhan, para sahabat dilarang untuk mendekati istri mereka pada malam-malam puasa.
Aturan tersebut dirasa berat oleh para sahabat.
Al Quran kemudian meringankan pelaksanaan ibadah Ramadhan tersebut melalui Surat Al Baqarah ayat 187 yang membolehkan mereka untuk menggauli istri pada malamnya.
Amalan ibadah puasa sudah dilakukan oleh beberapa nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Dalam buku Sejarah Puasa (2021) disebutkan bahwa Nabi Daud dan umatnya telah melaksanakan puasa.
Mereka diwajibkan melaksanakan ibadah puasa setiap dua hari sekali sepanjang hidupnya.
Kini, umat Islam mengenalnya dengan puasa Daud yang dikerjakan sehari puasa, sehari tidak.
Puasa tersebut merupakan puasa yang disunahkan dalam Islam.
Diriwayatkan dari Muadz, Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas dalam buku Panduan Praktis Ibadah Puasa (2022), puasa juga pernah diwajibkan pada zaman Nabi Nuh.
Riwayat lain juga menyebutkan bahwa puasa juga pernah diwajibkan kepada Nabi Adam, yakni puasa Ayyamul Bidh.
Sementara puasa Asyura diwajibkan pada umat Nabi Musa.
Itulahdoa sholat Tarawih dan witir lengkap dengan artinya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Semoga puasa kalian lancar.
Baca Juga: Sholat Tarawih ala Soekarno, Sebuah Cerita Menarik yang Jarang Diketahui Publik