Find Us On Social Media :

Peristiwa Sejarah di Eropa yang Menandai Terbukanya Hubungan Dagang Antara Eropa dan Indonesia

By Afif Khoirul M, Rabu, 28 Februari 2024 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Peristiwa sejarah di Eropa yang menandai terbukanya hubungan dagang antara Eropa dan Indonesia.

Intisari-online.com - Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453.

Merupakan peristiwa sejarah di Eropa yang menandai terbukanya hubungan dagang antara Eropa dan Indonesia.

Peristiwa ini memiliki dampak besar pada perdagangan dunia, termasuk di wilayah Nusantara.

Hal ini menjadi peristiwa sejarah di Eropa yang menandai terbukanya hubungan dagang antara Eropa dan Indonesia.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait peristiwa ini:

Latar Belakang Jatuhnya Konstantinopel:

Konstantinopel merupakan ibukota Kekaisaran Romawi Timur yang strategis, terletak di jalur perdagangan rempah-rempah antara Asia dan Eropa.

Turki Usmani, di bawah kepemimpinan Sultan Mehmed II, ingin menguasai perdagangan rempah-rempah dan memperluas wilayahnya.

Pada tahun 1453, Turki Usmani melancarkan serangan besar-besaran ke Konstantinopel dan berhasil menaklukkannya.

Dampak Jatuhnya Konstantinopel:

Jalur perdagangan rempah-rempah melalui Konstantinopel terputus, mendorong bangsa Eropa mencari jalur alternatif.

Baca Juga: Bagaimana Perkembangan Banten Sebagai Bandar Perdagangan Pada Masa Pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa?