Find Us On Social Media :

Bangunan Di Sekelilingnya Sudah Runtuh, Tapi Rumah Ini Masih Kokoh Berdiri Di Tengah Proyek Tol Jogja-Solo

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 27 Februari 2024 | 09:17 WIB

Sebuah rumah berdiri kokoh di tengah proyek jalan tol Jogja-Solo.

Sementara satu bidang tanah yang satunya seluas 82 meter persegi ditolak oleh LMAN.

Sebab, satu bidang tanah tersebut ada masalah pada alas haknya (dokumen kepemilikan).

"Kalau sudah selesai perbaikan di alas hak, akan kami ajukan kembali ke LMAN," tandasnya.

Dian mengungkapkan secara keseluruhan di Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman masih tersisa tiga bidang.

Salah satunya lahan denganberada di Padukuhan Tegalrejo yang terdapat bangunan rumah dua lantai tersebut.

"Dua (bidang) di Padukuhan Kebon karena masalah alas hak hilang. Menunggu SHM nya yang baru untuk diterbitkan BPN. Dan satu bidang lagi di padukuhan Tegalrejo yang saya ceritakan di atas," pungkasnya.

Proyek tol Jogja-Solo

Jalan tol Jogja-Solo alias Jalan Tol Joglo merupakan proyek jalan tol yang akan menghubungkan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa pada segmen jalur tengah.

Yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Banyumas dan jalur selatan menghubungkan Kota Bandung dengan Surabaya.

Jalan tol ini telah dimulai pembangunannya pada tahun 2020 dari arah Solo.

Tol ini dibangun melayang di sepanjang Ring Road Utara Yogyakarta (kecuali di simpang Jalan Monumen Jogja Kembali/ Palagan Tentara Pelajar yang akan dibuat on grade), kemudian berlanjut sepanjang Selokan Mataram hingga sampai ke simpang susun di daerah Maguwoharjo.

Tol ini akan dilanjutkan sampai ke Bandara YIA Kulon Progo yang membentang dari Simpang Susun Sleman sejauh 30,77 km.

Tol ini diharapakan akan memudahkan akses dari Bandara YIA Kulon Progo menuju Yogyakarta.