Find Us On Social Media :

Identifikasilah Bentuk Penanganan Konflik Yang Kalian Temukan

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 26 Februari 2024 | 22:16 WIB

Identifikasilah bentuk penanganan konflik yang kalian temukan di sekitar kalian!

Intisari-Online.com - Hidup tak akan lepas dari konflik.

Orang yang paling kuat adalah dia yang bisa menyelesaikan konflik dengan baik.

Identifikasilah bentuk penanganan konflik yang kalian temukan di sekitar kalian!

Mengutip Kompas.com, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan sebuah konflik dalam masyarakat.

Konflik adalah proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menghancurkan pihak lain dengan cara membuatnya tidak berdaya.

Dalam suatu masyarakat, semakin tinggi tingkat keberagaman, maka semakin tinggi peluang terjadinya konflik dalam masyarakat tersebut.

Konflik dapat berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat.

Konflik dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perbedaan antarindividu, perbedaan budaya, perbedaan kepentingan, dan lain-lain. Terdapat berbagai cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik yang terjadi di masyarakat.

Inilah beberapa cara mengatasi konflik di masyarakat

Preventif

Upaya preventif adalah upaya pencegahan masalah berupa tindakan pengendalian sosial untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Tindakan preventif atau pencegahan ini dilakukan baik secara pribadi maupun berkelompok.

Baca Juga: Sebut Dan Jelaskan Upaya Untuk Mengatasi Dampak Negatif Ikatan Sosial

Tindakan preventif dilakukan karena manusia menyadari adanya potensi terjadi konflik apabila tidak diantisipasi.

Tujuan dari upaya mengatasi konflik secara preventif adalah mengondisikan keadaan sedemikian rupa.

Sehingga dapat mencegah timbulnya masalah antara kedua belah pihak.

Salah satu contohnya adalah Badan Narkotika Nasional atau BNN melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba.

Sosialisasi dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya korban akibat penggunaan obat-obatan terlarang.

Represif

Upaya represif adalah upaya penyelesaian masalah yang dilakukan setelah masalah terjadi.

Represif kerap dilakukan untuk menindak pelanggaran. Upaya represif biasanya dilakukan oleh individu, kelompok, atau pemerintahan untuk mengontrol masyarakat.

Tujuannya adalah mengembalikan keserasian yang terganggu akibat penyimpangan yang ada.

Tindakan represif dapat digolongkan ke dalam beberapa tindakan, yaitu:

- Tindakan Pribadi Represif:

Pengaruh yang datang dari orang atau tokoh tertentu yang menjadi panutan.

- Tindakan Institusional Represif:

Pengaruh yang ditimbulkan dari adanya suatu institusi atau lembaga.

Pola perilaku lembaga tidak hanya mengawasi para anggota lembaga saja, tetapi juga mengawasi kehidupan masyarakat di sekitar lembaga tersebut.

- Tindakan Resmi:

Pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan perundang-undangan dengan sanksi yang mengikat.

Tindakan Tidak Resmi:

Pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas.

Kuratif

Upaya mengatasi konflik secara kuratif adalah dengan menanggulangi dan mengatasi dampak yang disebabkan oleh masalah atau konflik yang terjadi.

Sehingga, upaya kuratif merupakan tindak lanjut dalam masalah atau konflik yang sedang berlangsung.

Berikut langkah-langkah mengatasi konflik secara kuratif yang dapat dilakukan:

- Mencari penyebab terjadinya konflik.

- Mencari solusi yang bersifat win-win solution atau menguntungkan kedua belah pihak.

- Melakukan mediasi dengan menghadirkan pihak ketiga sebagai mediator.

- Menempuh jalur hukum atau pengadilan sebagai upaya terakhir apabila konflik tidak bisa diatasi secara damai.

Demikian, artikel di atas telah berhasil melakukan dentifikasi bentuk penanganan konflik yang kalian temukan di sekitar kalian, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Dalam Kehidupan di Masyarakat Banyak Terjadi Konflik, yang Masing-Masing Menyatakan Benar, Bagaimana Menurut Anda Tentang Arti Kebenaran?