Find Us On Social Media :

Berikut Ini Yang Merupakan Peristiwa Awal Perkembangan IPTEK Di Dunia

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 23 Februari 2024 | 17:17 WIB

Berikut ini yang merupakan peristiwa awal perkembangan IPTEK di dunia, termasuk di Indonesia.

Intisari-Online.com - Bagi manusia modern ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah segala-galanya.

Segala sesuatu disandarkan kepadanya.

Berikut ini yang merupakan peristiwa awal perkembangan IPTEK di dunia.

Mengutip Adjar.ID, peristiwa awal perkembangan IPTEK di dunia dimulai dari peradaban Mesopotamia.

Peradaban yang berada di antara Sungai Tigris dan Eufarat ini muncul sekitar 400 SM.

Dalam peradaban Mesopotamia ini telah berkembang berbagai IPTEK yang berguna bagi masyarakatnya dan masyarakat dunia.

Oleh karena keberadaannya yang sudah lama, perkembangan IPTEK di Mesopotamia merupakan cikal bakal teknologi yang berkembang di masyarakat modern, Adjarian.

Masyarakat Mesopotamia memulai peradaban dengan berburu dan meramu.

Tapi seiring waktu mereka mulai mengembangkan sistem pertanian.

Berkat pengembangan sistem pertanian itulah bahan pangan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama dan jumlahnya lebih banyak.

Berikut peristiwa awal perkembangan IPTEK pada peradaban Mesopotamia.

Perkembangan IPTEK pada Peradaban Mesopotamia

1. Astronomi

Pada peradaban Mesopotamia, masyarakat Mesopotamia berhasil menemukan bintang dan rasi bintang.

Rasi bintang yang ditemukan contohnya seperti Leo, Taurus, Scorpio dan Capricorn.

2. Waktu

Masyarakat Mesopotamia menemukan dan menggunakan konsep waktu untuk menunjukkan waktu.

Mereka menggunakan konsep waktu 60 menit dalam satu jam dan 60 detik dalam satu menit.

3. Transportasi

Masyarakat Mesopotamia sudah menemukan dan menggunakan teknologi roda pada peradaban ini.

Mereka menggunakan teknologi roda sebagai alat transportasi.

Penggunaan teknologi roda juga digunakan untuk keperluan pertanian dan kerajinan gerabah.

Tidak hanya roda, masyarakat Mesopotamia juga mengenal teknologi pelayaran.

Pada peradaban ini, masyarakatnya menggunakan perahu layar sebagai alat transportasi airnya.

4. Pertanian

Nah, di bidang pertanian, masyarakat Mesopotamia sudah menggunakan sistem irigasi untuk mengairi ladang.

Mereka mengambil dan mengalirkan air sungai Tigris dan Eufarat ke ladang mereka dengan sistem irigasi ini.

Sistem irigasi ini lalu dikembangkan dan digunakan oleh seluruh masyarakat di dunia.

IPTEK di Indonesia

Mengutip Kompas.com, pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sudah terjadi di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda.

Awal mula perkembangan IPTEK di Indonesia terjadi setelah Belanda memperkenalkan persenjataan modern, alat transportasi, dan kendaraan tempur kepada rakyat pribumi.

Perkembangan IPTEK di Indonesia sebelum abad ke-20 tentunya masih berdasarkan kebutuhan sehari-hari dan dipengaruhi oleh kolonial Belanda.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Perkembangan IPTEK sangat terlihat memberikan dampak bagi kemajuan negara Indonesia.

Perkembangan IPTEK di Indonesia jauh lebih terlihat setelah bangsa penjajah menyingkir dari Nusantara.

Hal ini didorong dengan terbukanya segala akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta teknologi bagi masyarakat Indonesia.

Sedikit demi sedikit, rakyat Indonesia mulai belajar di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk kalangan umum.

Berbekal ilmu tersebut, rakyat Indonesia pun mulai melakukan berbagai inovasi untuk mengembangkan IPTEK di Indonesia.

Pada 1962, televisi mulai diperkenalkan di Indonesia.

Bermula dari siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI), kemudian disusul dengan banyaknya siaran televisi swasta lainnya.

Pada 23 Agustus 1967, perkembangan IPTEK di Indonesia semakin maju dengan didirikannya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Setelah LIPI, pemerintah Indonesia kembali membangun berbagai lembaga lainnya untuk memajukan IPTEK di Indonesia.

Sejak saat itu, perkembangan IPTEK semakin pesat dari tahun ke tahun. Indonesia juga memiliki satelit yang bernama Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.

Satelit ini sudah dibangun sejak 1974 dan diselesaikan pada 1976.

Lewat sistem satelit ini, Indonesia bisa mengakses berbagai informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke berbagai perangkat elektronik, yaitu televisi, radio, telepon, dan sejenisnya.

Mengenal telepon seluler Jauh sebelum smartphone, lahir teknologi telepon seluler yang muncul pada 1990-an.

Akan tetapi, fungsinya masih terbatas, yakni hanya sebatas menerima panggilan dan mengirim sebuah pesan singkat.

Mulanya, telepon seluler yang dipasarkan di Indonesia memiliki sistem teknologi Advance Mobile Phone System (AMPS).

Namun, karena adanya kelemahan sinyal, di mana tidak dapat dijangkau daerah terpencil, maka sistemnya berubah menjadi Global System Mobile (GSM).

Seiring berkembangnya zaman dan perkembangan IPTEK di Indonesia sesudah abad ke-20, saat ini telepon seluler sudah jauh lebih modern.

Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia telah memiliki smartphone, yang tidak hanya dapat menerima panggilan dan mengirim pesan, tetapisudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.

Perkembangan telepon di Indonesia tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran jaringan internet.

Perkembangan IPTEK di Indonesia pada 1990-an yang semakin pesat, mendorong pengembangan jaringan internet.

Jaringan internet berfungsi untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat dalam berbagai bidang.

Salah satu contoh penggunaan jaringan internet ialah untuk mengakses elektronik mail (email), chatting, video call, dan berbagai macam fitur melalui smartphone ataupun perangkat lainnya.

Itulah yang merupakan peristiwa awal perkembangan IPTEK di dunia, termasuk di Indonesia, semgoa bermanfaat.