Find Us On Social Media :

Mengapa Kerajaan Majapahit Disebut sebagai Kerajaan Agraris Maritim?

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 Februari 2024 | 13:15 WIB

Ilustrasi - Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan agraris maritim.

Intisari-online.com - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Nusantara, dengan kejayaannya berlangsung pada abad ke-14 hingga awal abad ke-16.

Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan agraris maritim karena memiliki karakteristik unik yang menggabungkan sistem agraris yang kuat dengan dominasi di bidang maritim.

Sistem Agraris Majapahit

Sistem agraris Majapahit didukung oleh lokasi kerajaan yang berada di daerah yang subur dan dekat dengan sungai-sungai besar, seperti Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo.

Sungai-sungai ini menjadi sumber air untuk mengairi sawah-sawah padi yang menjadi komoditas utama kerajaan.

Selain itu, sungai-sungai ini juga menjadi jalur transportasi untuk mengangkut hasil panen ke pelabuhan-pelabuhan di pesisir.

Padi yang dihasilkan oleh Majapahit tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor ke negara-negara lain, seperti Cina, India, dan Arab.

Padi Majapahit menjadi daya tarik bagi pedagang asing yang datang ke Nusantara untuk berdagang.

Selain padi, Majapahit juga menghasilkan komoditas pertanian lainnya, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, rempah-rempah, dan gula.

Sistem Maritim Majapahit

Sistem maritim Majapahit didukung oleh armada laut yang kuat dan pelabuhan-pelabuhan yang strategis.

Baca Juga: Kerajaan Mataram Kuno Diperintah oleh Dua Dinasti Berbeda: Berikut Penjelasannya