Intisari-Online.com - Tahukah Anda bagaimana perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan kolonialdimulai dan berkembang?
Apa yang mendorong bangsa Indonesia untuk bersatu dan bergerak?
Apa saja faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kebangkitan pergerakan nasional di Indonesia?
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Anda akan mempelajari sejarah pergerakan nasional di Indonesia, mulai dari masa perjuangan fisik hingga masa perjuangan melalui organisasi modern.
Anda juga akan mengenal tokoh-tokoh intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan, serta paham-paham baru yang masuk ke Indonesia.
Sejarah Singkat Kebangkitan Pergerakan Nasional
Sebelum abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia masih berskala lokal atau daerah.
Perlawanan dilakukan secara fisik dengan senjata tradisional dan di bawah komando tokoh-tokoh karismatik.
Namun, perlawanan semacam itu selalu kalah dan dapat dihancurkan penjajah dengan senjatanya yang lebih canggih.
Baca Juga: Mengapa Peristiwa Sumpah Pemuda Menjadi Salah Satu Momen Penting dalam Sejarah Pergerakan Nasional?
Banyak pejuang-pejuang yang gugur dalam pertempuran tersebut.
Masa perjuangan fisik pun berakhir di awal abad ke-20.
Perjuangan beralih ke masa perjuangan melalui organisasi modern.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bangsa ke arah yang lebih baik.
Perjuangan dilakukan lewat kampanye-kampanye yang bertujuan menyadarkan rakyat.
Organisasi ini tidak muncul dengan sendirinya. Kemunculan organisasi berkat politik etis yang diterapkan Belanda.
Dengan politik etis, masyarakat pribumi mendapatkan hidup yang lebih layak, terutama di bidang pendidikan formal.
Pendidikan ini secara tidak langsung melahirkan tokoh-tokoh intelektual yang kemudian menginisiasi pergerakan nasional.
Pergerakan Nasional atau masa Kebangkitan Nasional adalah masa di mana munculnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pergerakan nasional memiliki asas tujuan dan ideologi yaitu menciptakan masyarakat yang maju.
Kesadaran nasional mendorong kaum terpelajar untuk mendirikan suatu gerakan, baik berdasarkan politik maupun sosial budaya.
Baca Juga: Mengapa Peristiwa Sumpah Pemuda Penting Dalam Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia?
Bangkitnya nasionalisme di Indonesia juga tidak dapat dipisahkan dari bangkitnya nasionalisme di Asia yang ditandai dengan kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905.
Faktor Pendorong Lahirnya Kebangkitan Pergerakan Nasional
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pergerakan nasional di Indonesia dipicu oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, yaitu:
1) Penderitaan rakyat yang tak kunjung usai karena penjajahan.
2) Kenangan akan masa lalu yang gemilang seperti zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
3) Kemunculan kaum intelektual atau terpelajar yang menjadi pemimpin pergerakan.
4) Diskriminasi rasial yang dialami.
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari:
1) Masuknya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika ke Indonesia. Seperti nasionalisme, demokrasi, liberalisme dan sosialisme.
2) Gerakan Turki muda atau All Indian National Congres 1885, dan Gandhisme. Ini berkaitan dengan kebangkitan nasional di Asia dan Afrika.
3) Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang memberi inspirasi dan motivasi bagi bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa barat.
Demikianlah ulasan tentang apa saja faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kebangkitan pergerakan nasional di Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah bangsa Indonesia.
Baca Juga: Peristiwa Apa Yang Menandai Lahirnya Masa Pergerakan Nasional?