Penulis
Intisari-Online.com -Tahukah Anda lagu "Halo-Halo Bandung" diciptakan untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di Kota Bandung pada tahun 1946?
Peristiwa itu adalah Bandung Lautan Api, di mana rakyat Bandung membakar kota mereka sendiri untuk melawan penjajah.
Mengapa rakyat Bandung membumihanguskan Kota Bandung Selatan?
Apa tujuan dan dampak dari tindakan ini? Bagaimana peran para pejuang kemerdekaan dalam peristiwa ini?
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.
AlasanRakyat Bandung Membumihanguskan Kota Bandung Selatan
Pada tanggal 23 Maret 1946, Bandung, Jawa Barat, mengalami kebakaran hebat yang disebut sebagai Peristiwa Bandung Lautan Api.
Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 warga Bandung menghanguskan rumah mereka, lalu berpindah ke Bandung Selatan.
Tindakan ini dilakukan dengan sengaja untuk menghindari pemanfaatan aset Kota Bandung oleh Sekutu dan NICA sebagai pusat strategi militer dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Para pemuda mulai melaksanakan strategi bumi hangus ketika tentara Sekutu yang dibantu oleh NICA, KNIL, dan RAPWI, datang untuk merampas kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Terjadi Peristiwa Bandung Lautan Api? Ada 4 Faktor Utama!
Pasukan Inggris yang dipimpin oleh Brigade MacDonald bahkan menuntut penyerahan semua senjata api yang dimiliki oleh warga.
Hal ini menyebabkan terjadinya pertempuran bersenjata antara Inggris dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Perang pun semakin memanas ketika Sekutu memberikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat untuk segera mengosongkan Bandung Utara.
Tentara Republik Indonesia (TRI) pun bertindak cepat.
Mereka segera melaksanakan strategi bumi hangus dengan menghanguskan Kota Bandung secara bersamaan.
Salah satu motif TRI dan para pemuda melakukan pembakaran aset-aset di Kota Bandung adalah untuk mencegah Sekutu dan NICA menggunakan aset-aset tersebut untuk kepentingan mereka.
Strategi bumi hangus diketahui telah beberapa kali dilakukan.
Namun, seiring perkembangan zaman, ada larangan untuk pelaksanaan strategi ini yang tercantum dalam Pasal 54 Ayat 2 Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa 1977.
Dalam pasal itu, tertulis dengan jelas bahwa strategi bumi hangus dilarang digunakan dalam situasi apa pun.
Dari uraian di atas, kita dapat memahami alasan mengapa rakyat Bandung membumihanguskan Kota Bandung Selatan.
Tindakan ini merupakan bentuk perlawanan dan patriotisme yang luar biasa dari rakyat Indonesia.
Meskipun mengorbankan harta benda dan nyawa, mereka tetap berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Baca Juga: Peristiwa Bandung Lautan Api Merupakan Upaya Rakyat Indonesia dalam Melepaskan Diri Dua Pasukan Ini