Penulis
Intisari-Online.com -Salah satu cara untuk mempertahankan atau mengembalikan budaya yang sudah hampir hilang adalah revitalisasi.
Lalubagaimana upaya-upaya yang dilakukan dalam proses revitalisasi budaya terutama yang dilakukan pemerintah?
Apa sebenarnya revitalisasi itu?
Revitalisasi merupakan terminologi yang belakangan semakin diwacanakan dalam konteks kebudayaan lokal yang semakin memudar menghadapi tekanan arus globalisasi.
Secara sederhana, revitalisasi dapat diartikan sebagai proses dan usaha untuk menghidupkan kembali sesuatu yang sudah lama diabaikan atau ditinggalkan agar menjadi hidup kembali.
Revitalisasi kebudayaan merupakan proses dan upaya pelurusan kembali nilai-nilai budaya lokal yang telah menyimpang karena tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui revitalisasi, secara sistematis dilakukan dengan perencanaan dan metodologis untuk membangkitkan serta menggiatkan kembali potensi lokal dalam rangka pelestarian budaya.
Membangkitkan atau menggiatkan kembali kebudayaan lokal yang diambang kepunahan dalam menghadapi perubahan zaman akibat pengaruh globalisasi.
Indonesia adalah negara yang mejemuk.
Dan karena itulah iamemiliki ratusan atau ribuan suku bangsa dengan kekayaan kearifan lokal yang ada pada setiap suku bangsa.
Sebagian besar mengalami pengikisan bahkan tidak sedikit yang diambang kepunahan.
Baca Juga: Ada 5 Cara, Bagaimana Bentuk-bentuk Dan Upaya Kebertahanan Budaya?
Masyarakat Indonesia, terutama generasi muda seusia kalian, dihampir semua kawasan atau suku bangsa di Indonesia saat ini semakin terpengaruh dan terobsesi budaya barat atau asing.
Misalnya, mereka lebih suka musik atau tarian dari luar negeri dibanding musik lokal, tidak paham lagi dengan cerita rakyat, tidak mengerti ungkapan atau pepatah lokal, dan lain sebagainya.
Karena itu, diperlukan revitalisasi yang merupakan pekerjaan besar, bukan sekedar menggali peninggalan tradisi warisan leluhur dan kemudian melestarikannya.
Dengan revitalisasi maka kearifan lokal tersebut diangkat dan dikembangkan sebagai warisan budaya Indonesia untuk digunakan sebagai pedoman dan pencerah kehidupan masyarakat dan mewarnai karakter bangsa.
Kalian ketahui bahwa kearifan lokal merupakan suatu identitas yang sangat penting bagi sebuah bangsa.
Melalui kearifan lokal yang dimiliki, bangsa yang bersangkutan akan diketahui kekhasan dan identitasnya.
Tahukah kalian apa itu kearifan lokal?
Kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan dalam wujud kebijaksanaan masyarakat lokal atau pribumi yang bersifat empiris dan pragmatis untuk mengatasi atau memecahkan masalah masyarakat setempat.
Kearifan lokal merupakan pengetahuan (kebudayaan) masyarakat, dapat ditemukan dalam tradisi, sejarah, seni, pendidikan, ungkapan, kepercayaan, dan interpretasi kreatif lainnya.
Kearifan lokal berkaitan secara spesifik dan mencerminkan budaya lokal sesuai dengan kondisi lingkungan suatu daerah atau tempat tertentu.
Oleh karena itu, kearifan lokal tidaklah sama antara satu masyarakat dengan kondisi tertentu dengan masyarakat lain dengan kondisi lingkungan berbeda.
Demikian juga dari segi waktu, kearifan lokal tidaklah statis, melainkan juga mengalami perubahan sejalan dengan perubahan zaman, tergantung dari tatanan dan nilai budaya yang ada di masyarakat.
Dengan demikian, revitalisasi budaya lokal seperti cerita rakyat, nyanyian, legenda, ungkapan, sikap dan perilaku keseharian, dan lain sebagainya perlu terus digalakkan pada semua masyarakat suku bangsa di Indonesia.
Tujuannya tentu untuk memberikan keseimbangan hidup di tengah era globalisasi saat ini.
Begitulah penjelasan tentangbagaimana upaya-upaya yang dilakukan dalam proses revitalisasi budaya, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Inilah 5 Keraton Nama Kerajaan dari Asal Daerah yang Ada di Indonesia