Find Us On Social Media :

Nilai-nilai Pancasila yang Tersurat dan Tersirat dalam Kelima Sila

By Afif Khoirul M, Sabtu, 10 Februari 2024 | 18:10 WIB

Ilustrasi - Nlai-nilai pancasila yang tersurat dan tersirat dan kelima sila yang ada di dalam pencasila.

 
 
Intisari-online.com - Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
 
Berikut ini adalah nilai-nilai Pancasila yang tersurat dalam kelima sila dan kaitannya.
 
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti lima prinsip. Kelima prinsip tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila yang tersurat dan tersirat dalam kelima sila tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang dapat dijelaskan pada masing-masing sila yang saling berkaitan dan mendasari.

Nilai-nilai Pancasila yang tersurat adalah nilai-nilai yang secara eksplisit terdapat dalam bunyi dan lambang masing-masing sila.

Nilai-nilai Pancasila yang tersirat adalah nilai-nilai yang secara implisit terkandung dalam makna dan ruh masing-masing sila.

Nilai-nilai Pancasila yang Tersurat dan Tersirat dalam Sila Pertama

Sila pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Sila ini dilambangkan dengan perisai hitam berbintang emas. Nilai-nilai Pancasila yang tersurat dalam sila pertama adalah:

1. Nilai ketuhanan, yaitu nilai yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber segala kebenaran, kebaikan, dan keadilan.

2. Nilai religius, yaitu nilai yang menghormati dan menjalankan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing sesuai dengan keyakinan dan hati nurani.

3. Nilai toleransi, yaitu nilai yang menghargai dan menghormati keragaman agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Peran Media Sosial Dalam Mencegah Radikalisme di Indonesia?

Nilai-nilai Pancasila yang tersirat dalam sila pertama adalah:

-Nilai ketaqwaan, yaitu nilai yang menumbuhkan rasa takut dan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjadikan-Nya sebagai pedoman hidup.

-Nilai keimanan, yaitu nilai yang menanamkan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjauhi segala bentuk kemusyrikan dan kekufuran.

-Nilai ibadah, yaitu nilai yang melaksanakan kewajiban dan hak-hak sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan syariat agama dan kepercayaan masing-masing.