Find Us On Social Media :

Sejarah Singkat dalam Pembentukan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

By Ade S, Senin, 12 Februari 2024 | 10:03 WIB

Para tokoh Kongres Pemuda I dan II bertemu di Gedung Sumpah Pemuda (28/10/1978). Artikel ini akan menjelaskan sejarah singkat dalam pembentukan Sumpah Pemuda, deklarasi yang menjadi simbol persatuan bangsa Indonesia.

Proses Pembentukan Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II berlangsung pada 27-28 Oktober 1928, dengan mengambil tempat di tiga gedung yang berbeda.

Rapat pertama dilakukan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng, pada Sabtu, 27 Oktober 1928.

Dalam rapat ini, Moehammad Jamin menyampaikan uraiannya tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Ia menyebutkan lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat kedua diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop, pada Minggu, 28 Oktober 1928.

Rapat ini membahas masalah pendidikan, dengan dua orang pembicara, yaitu Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Keduanya sepakat bahwa anak harus mendapat pendidikan yang bersifat kebangsaan, yang didasarkan pada demokrasi dan keseimbangan antara sekolah dan rumah.

Rapat ketiga, yang merupakan rapat terakhir dan paling penting, berlangsung di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat, yang sekarang dikenal sebagai Gedung Sumpah Pemuda, pada Minggu, 28 Oktober 1928.

Di rapat inilah, rumusan hasil kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda diumumkan kepada para peserta.

Rumusan tersebut diucapkan sebagai Sumpah Setia oleh para pemuda yang hadir, dengan mengangkat tangan kanan.

Baca Juga: Kebangkitan Nasional 1908 Ditandai Dengan Dua Peristiwa Penting Ini