Penulis
Intisari-Online.com - Soto termasuk masakan yang banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Tentu dengan kekhasan masing-masing. Nah, jika sedang berlibur di Bogor, Soto Pak Salam layak Anda coba.
Soto ini buka bukan pada saat makan siang. Menggelar dagangan pada pukul 16.00, dua jam kemudian dagangannya sering sudah ludes. Antrean di warung tenda yang berlokasi di salah satu sentra kuliner Kota Bogor menjadi penanda bahwa makanan ini memang istimewa.
Di kedai kecil itu, kita bisa memilih aneka daging dan jeroan sapi yang akan menjadi isi dari Soto Bogor Pak Salam ini. Biasanya satu porsi berisi 2-4 potong, dengan harga per potong Rp8 ribu. Pilihan kita tersebut kemudian akan dipotong kecil-kecil lalu diguyur dengan kuah santan kuning yang sudah siap.
Kuah santannya terasa cukup enteng namun tidak mengurangi cita rasa kuah enak. Kita juga bisa memilih daging isian, mau yang rebus atau goreng. Nah, Anda bisa membayangkan kalau memilih yang goreng lalu rasa gurihnya akan bertemu dengan kuah santannya.
Selain keenakan racikannya, keramahan sang penjaja yang merupakan generasi kedua pemilik kedai ini menambah hangat kedai ini. Celotehan-celotehannya yang khas membuat suasana makan menjadi meriah. Misalnya, "Semangat" untuk pelanggan yang meminta tambahan nasi, "di-setel" untuk meminta pengunjung memilih sendiri isian sotonya, "monitor" menandakan pesanan kita sudah tercatat harganya, "selamat" sebagai pengganti kata terima kasih begitu kita selesai membayar dan masih banyak yang lainnya.
Sapaan ini hadir ke setiap pelanggan tanpa kecuali. Alhasil, Soto Pak Salam tidak hanya hadir di lidah, tapi juga di hati para pelanggannya.
"Selamat...." (Teks dan Foto: Banyumurti.Net)
Soto Bogor Pak Salam Jl. Suryakencana (setelah perempatan Gg. Aut) Seberang Bank Mandiri BOGOR