Melakukan Perbuatan Baik Juga Sudah Sebagian Upaya Menghindari Larangan dari Perbuatan Tercela

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Arti melakukan perbuatan baik juga sudah sebagian upaya menghindari larangan dari perbuatan tercela.

Intisari-online.com - Perbuatan baik dan perbuatan tercela adalah dua hal yang berlawanan dalam Islam.

Lalu, apa arti melakukan perbuatan baik juga sudah sebagian upaya menghindari larangan dari perbuatan tercela.

Perbuatan baik adalah segala tindakan yang sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya, yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, yang mendatangkan pahala dan ridha Allah.

Perbuatan tercela adalah segala tindakan yang bertentangan dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya, yang merugikan diri sendiri dan orang lain, yang mendatangkan dosa dan murka Allah.

Islam mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan tercela. Dalam Al-Quran, Allah berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl,16: 90)

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa Allah memerintahkan kita untuk berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberi kepada kaum kerabat.

Ketiga hal ini termasuk dalam perbuatan baik yang harus kita lakukan.

Sebaliknya, Allah melarang kita dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Ketiga hal ini termasuk dalam perbuatan tercela yang harus kita hindari.

Melakukan perbuatan baik juga sudah sebagian upaya menghindari larangan dari perbuatan tercela.

Hal ini karena dengan berbuat baik, kita akan mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki akhlak, dan mempererat hubungan dengan sesama manusia.

Baca Juga: Apakah Keterkaitan Ajaran Kepercayaan Terhadap Kelestarian Alam?

Dengan demikian, kita akan terhindar dari godaan setan, penyakit hati, dan konflik sosial yang dapat menjerumuskan kita ke dalam perbuatan tercela.

Contoh perbuatan baik yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Membantu sesama, baik dalam hal materi maupun non-materi. Misalnya, membantu orang yang kesulitan, memberi sedekah, atau memberi nasehat.
  • Berbuat jujur, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Misalnya, tidak berbohong, tidak menipu, atau tidak mengkhianati.
  • Menghormati orang lain, baik yang lebih tua, sebaya, maupun lebih muda. Misalnya, tidak sombong, tidak kasar, atau tidak menghina.
  • Menjaga lingkungan, baik yang alami maupun buatan. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak tanaman, atau tidak mencemari udara.
Dengan melakukan perbuatan baik seperti ini, kita akan menghindari perbuatan tercela seperti:

  • Serakah, yaitu ingin memiliki sesuatu yang lebih dari yang telah dimiliki. Misalnya, tidak mau berbagi, menimbun harta, atau mengambil hak orang lain.
  • Ghadab, yaitu mudah marah. Misalnya, tidak sabar, tidak bisa mengendalikan emosi, atau melakukan kekerasan.
  • Ghibah, yaitu bergunjing. Misalnya, membicarakan keburukan orang lain, menyebarkan fitnah, atau menjelek-jelekkan orang lain.
  • Hasad, yaitu iri hati. Misalnya, tidak senang melihat keberuntungan orang lain, berharap orang lain sengsara, atau menghalangi kebaikan orang lain.
Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa perbuatan baik dan perbuatan tercela saling bertolak belakang.

Jika kita berbuat baik, kita akan mendapatkan kebaikan. Jika kita berbuat tercela, kita akan mendapatkan kecelakaan.

Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan tercela.

Demikianlah artiapa arti melakukan perbuatan baik juga sudah sebagian upaya menghindari larangan dari perbuatan tercela.

Baca Juga: Kewajiban dan Larangan dalam Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Baca Juga: Penjelasan Larangan dan Tabu Adalah Bagian Dari Kewajiban Sebagai Perintah Tuhan Dalam Kepercayaan

Artikel Terkait