Find Us On Social Media :

Inilah 5 Kitab Karangan Sebagai Peninggalan Sejarah Masa Hindu Buddha di Indonesia

By Afif Khoirul M, Senin, 5 Februari 2024 | 14:40 WIB

Ilustrasi - 5 kitab karangan sebagai peninggalan sejarah masa Hindu Buddha di Indonesia.

Intisari-online.com - Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya.

Salah satu bukti dari kejayaan masa lalu Indonesia adalah adanya peninggalan-peninggalan dari kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Buddha yang pernah berdiri dan berkembang di Nusantara.

Peninggalan-peninggalan tersebut dapat berupa prasasti, candi, arca, maupun karya sastra.

Misalnya  5 kitab karangan sebagai peninggalan sejarah masa Hindu Buddha di Indonesia.

Dalam bidang sastra, terdapat banyak kitab dan kakawin (puisi Jawa Kuno) yang dikarang oleh para pujangga dari kerajaan Hindu Buddha.

Kitab dan kakawin ini tidak hanya berisi tentang kisah-kisah mitologi, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral, filsafat, sejarah, hukum, politik, dan budaya.

Kitab dan kakawin ini juga menjadi sumber informasi penting bagi para sejarawan dan peneliti untuk memahami kehidupan masyarakat Indonesia pada masa lampau.

Berikut adalah lima kitab karangan sebagai peninggalan sejarah masa Hindu Buddha di Indonesia yang patut diketahui:

1. Kitab Negarakertagama

Kitab Negarakertagama adalah kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, ketika Kerajaan Majapahit berada di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Kitab ini berisi tentang riwayat dan pujian kepada raja, serta uraian tentang wilayah, pemerintahan, adat istiadat, agama, dan kebudayaan Majapahit.

Kitab ini juga mencatat tentang perjalanan raja ke berbagai daerah di Nusantara, yang menunjukkan luasnya pengaruh dan kekuasaan Majapahit pada masa itu.