Intisari-Online.com -Setidaknya frasa ulul albab/ulil albab muncul sebanyak 16 kali dalam Alquran.
Memangnya apa arti ulil albab yang banyak muncul dalam kitab suci agama Islam itu?
Dikutip dari Sonora, menurut Rizky Aulia Cahyadri dalam Buku Dimensi Moralitas Hakim Yang Religius Dan Islami (2022), dari segi bahasa terdiri dari dua kata, ulidan albab.
Uliladalah bentuk jamak yang memiliki makan sama dengan dzawiyang artinya adalah memiliki.
Sementara albabadalah bentuk jamak darilubbyang memiliki makna saripati atau intisari.
Dari tinjauan bahasa, dapat disimpulkan arti ulil albab adalah orang-orang yang memiliki saripati yang paling istimewa pada diri sendiri, yaitu akal atau rasio.
Ulil Albab adalah orang-orang yang memiliki akal yang baik dan berfungsi sempurna serta betul-betul mampu untuk menggunakan akal dan pikirannya guna memahami fenomena alam.
Sehingga dirinya mampu untuk memahami fenomena-fenomena alam sampai pada bukti-bukti tentang keesaan dan kekuasaan Sang Maha Pencipta.
Seperti disebut di awal, dalam Alquran frasa ulul albab muncul sebanyak 16 kali.
Adapun salah satu arti dan makna Ulil Albab dalam terjemahan Al-Qur’an yaitu orang orang yang berakal.
Surah ali Imran ayat 190-191 misalnya menyebutkan Allah swt berfirman:
“Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali-‘Imran: 190-191).
Ulul albab adalah orang berakal yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan selalu mengingat Allah SWT dalam proses pembelajarannya.
Ciri-ciri Ulil Albab dalam Surat Ali Imran 191
Dalam Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 191 dijelaskan soal ciri-ciri orang yang berakal (ulil albab).
Berikut ciri-cirinya:
- Memiliki landasan iman
- Selalu ingat Allah SWT
- Berusaha mengikuti petunjuk-Nya dalam setiap aktivitas (ketika berdiri, berjalan, tidur, atau bahkan saat sedang tidak melakukan kegiatan apapun)
- Selalu memikirkan tentang penciptaan alam sehingga memahami tentang sifat dan manfaar apa yang terkandung di bumi, laut, dan langit yang luas
- Tidak membuat kerusakan terhadap alam di sekitarnya.
Seorang Ulil Albab adalah seorang yang sadar akan ruang dan waktu, artinya mereka ini adalah seseorang yang mampu mengadakan inovasi serta eksplorasi, mampu menduniakan ruang dan waktu seraya tetap konsisten terhadap Allah.
Seorang Ulil Albab juga memiliki ketajaman intuisi dan intelektual ketika berhadapan dengan dunianya, karena mereka telah memiliki sebuah potensi yang sangat langka, yaitu hikmah dari Allah SWT.
Hal ini tertuang dalam Surah Al-Baqarah ayat 269 yang artinya:
"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)."
Seorang Ulil Albab adalah seorang yang mengetahui pokok kandungan Al-Qur'an serta mereka senantiasa patuh tanpa membantah kepada Allah.
Dia menjadikan hukum Allah sebagai sikap serta pelajaran yang paling fundamental dalam hidupnya. Bisa dikatakan seorang Ulil Albab adalah sosok manusia yang bijak.
Itulah artikel tentang arti ulil albab, frasa yang banyak muncul dalam Alquran.