Find Us On Social Media :

Sekolah Sehat, Generasi Hebat: Inilah Cara AIA dan Majalah Bobo Membangun Kesehatan Siswa di Indonesia

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 26 Januari 2024 | 10:35 WIB

AIA dan Majalah Bobo berkomitmen meningkatkan kesehatan siswa di Indonesia.

Intisari-online.com -  Untuk mencapai pendidikan yang bermutu, sekolah seringkali hanya mengutamakan peningkatan kegiatan belajar mengajar. Padahal, ada banyak hal lain yang juga penting diperhatikan. Salah satunya, kesehatan siswa.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Kementerian Kesehatan dan UNICEF, dalam beberapa tahun terakhir, anak-anak usia sekolah di Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, mulai dari stunting, obesitas, hingga gangguan kesehatan mental.

Data tersebut juga menunjukkan, banyak anak usia sekolah yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti jarang berolahraga, minum air kurang, tidak sarapan, serta sering mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan.

Menyadari hal tersebut, AIA bekerja sama dengan Majalah Bobo mengajak para guru membuat langkah perubahan untuk meningkatkan kesehatan siswa melalui Kompetisi AIA Healthiest Schools.

Kompetisi ini merupakan bagian dari Program AIA Healthiest Schools yang mendukung kampanye Sekolah Sehat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Head of Brand and Sponsorship AIA Indonesia Gandis Mahatmi menjelaskan, program AIA Healthiest School juga dilaksanakan di lima negara lainnya selain Indonesia, yaitu Australia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Hong Kong.

Gandis memberikan contoh proyek inisiatif yang dilakukan oleh sekolah dari Vietnam yang menjadi salah satu pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools pada 2023.

“Sekolah tersebut memiliki masalah, dimana banyak siswa yang memiliki pola makan yang tidak sehat. Mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang mengonsumsi sayuran, sehingga gizi tidak seimbang,” ungkap Gandis.

Diketahui, pola makan yang tidak sehat dapat mengurangi produktivitas siswa di sekolah. Setelah diteliti, anak-anak di sekolah tersebut adalah kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan dengan gizi kurang seimbang.

“Dengan bantuan dari materi pembelajaran dari program AIA Healthiest School, sekolah tersebut membuat proyek ‘Eat Healthy, Live Green’. Mereka memperbaiki menu makanan di kantin, mensosialisasikan makan sehat dengan gizi seimbang, hingga membangun kebun sayur yang hasilnya dimakan sendiri oleh siswa di sana,” ungkap Gandis.

Selain di Vietnam, Gandis juga memberikan contoh inisiatif yang dilakukan oleh sekolah dari Thailand yang menjadi salah satu pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools.

Sekolah tersebut membuat program bertajuk “3F” yang terdiri dari Food Safety, Food Management, dan Food Knowledge Connection.