Find Us On Social Media :

Sejarah Jong Islamieten Bond, Organisasi Pemuda Islam Pertama yang Berperan dalam Sumpah Pemuda

By Afif Khoirul M, Kamis, 25 Januari 2024 | 12:15 WIB

Sejarah Jong Islamienten Bond.

Intisari-online.com - Jong Islamieten Bond (JIB) adalah organisasi pemuda Islam tertua di Indonesia yang didirikan pada 1 Januari 1925 oleh Sjamsuridjal.

Saat itu juga ia kemudian menjadi ketua Jong Java.

Lantas seperti apa awal mula serta sejarah berdirinya Jong Islamienten Bond di Indonesia?

Latar belakang berdirinya JIB adalah adanya kekhawatiran bahwa organisasi pemuda yang bermunculan saat itu bersifat kedaerahan.

Karena tidak berlandaskan agama Islam, yang merupakan agama mayoritas di Nusantara.

JIB ingin memperkuat kesadaran kebangsaan dan persatuan Indonesia melalui pendidikan Islam bagi para pemuda terpelajar.

JIB juga turut serta dalam Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda.

JIB menjadi salah satu organisasi yang berperan dalam merumuskan teks Sumpah Pemuda, yang menyatakan satu Tanah Air, satu Bangsa, dan satu Bahasa Persatuan dalam bingkai satu Indonesia.

JIB juga berkontribusi dalam menyebarkan semangat nasionalisme dan antikolonialisme di kalangan pemuda Islam.

JIB memiliki beberapa tujuan, antara lain:

Memajukan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam; mempererat persaudaraan dan persatuan di antara pemuda-pemudi Islam; dan membantu anggota-anggotanya dalam hal-hal yang bersifat sosial, ekonomi, dan moral.

Baca Juga: Pertempuran Lengkong, Kisah Heroik Daan Mogot dan Taruna Akademi Militer Tangerang

JIB juga memiliki beberapa tokoh terkenal, seperti Mohammad Hatta, Mohammad Natsir, Mohammad Roem, dan Mohammad Bondan.

Selain itu, JIB juga aktif dalam berbagai kegiatan, seperti mengadakan kursus-kursus, seminar, diskusi, penerbitan majalah, dan kerjasama dengan organisasi-organisasi lain.

JIB juga memiliki cabang-cabang di berbagai daerah, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Medan.

JIB juga menjadi cikal bakal dari organisasi-organisasi Islam lainnya, seperti Masyumi, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

JIB merupakan salah satu organisasi pemuda Islam yang bersejarah dan berpengaruh dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.

JIB menunjukkan bahwa Islam dan nasionalisme dapat bersinergi dalam mencapai cita-cita bersama.

Kemudian, JIB juga menjadi inspirasi bagi generasi-generasi pemuda Islam selanjutnya yang ingin berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Demikianlah, sejarah Jong Islamienten Bond yang merupakan organisasi pemuda berlandaskan agama Islam.