Find Us On Social Media :

Inilah Sejarah Indonesia vs Jepang, 7 Perlawanan Pribumi Terhadap Kesewenang-wenanganan Dai Dippon

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 25 Januari 2024 | 14:17 WIB

Artikel ini membahas sejarah Indonesia vs Jepang, 7 perlawanan Pribumi terhadap kesewenang-wenangan Dai Nippon.

Intisari-Online.com - Viral keyword sejarah Indonesia vs Jepang, seiring berlangsungnya lanjutan pertandingan Piala Asia 2023 Grup D, Rabu (24/1) malam.

Tapi kali ini kita akan membahas tentan perlawanan-perlawanan rakyat Indonesia selama pendudukan Jepang, 1943-1945.

Setidaknya ada tujuh perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang.

Mulai perlawanan masyarakat Cot Plieng, gerakan Koreri di Biak, perlawanan Singaparna, perlawanan di Indramayu, Aceh, Kalimantan, hingga pemberontakan PETA.

Perlawanan masyarakat Cot Plieng

Daerah pertama yang melakukan perlawanan terhadap Jepang yakni di Cot Plieng Bayu, Aceh.

Saat itu, tentara Jepang tengah singgah selama delapan bulan di Aceh.

Perlawanan tersebut dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, seorang guru ngaji di Cot Plieng, Aceh.

Awalnya Jepang mewajibkan seluruh rakyat Aceh untuk melakukan seikerei, yaitu penghormatan kepada kaisar Jepang dengan membungkukkan badan ke arah Tokyo.

Tapi hal itu bertentangan dengan ajaran Islam dan Jepang mendapat penolakan dari ulama dan rakyat Cot Plieng.

Akhirnya pasukan Jepang melakukan penghinaan terhadap umat Islam Aceh dengan membakar masjid dan membunuh jamaah yang sedang shalat subuh.

Puncak peristiwa tersebut terjadi pada 10 November 1942 dan Tengku Abdul Jalil tewas dalam pertempuran tersebut pada tanggal 13 November 1942.