Find Us On Social Media :

Peristiwa Jepang Menduduki Balikpapan dalam Dua Hari pada 24 Januari 1942 Saksi Bisu Negeri Samurai Taklukkan Borneo

By Afif Khoirul M, Rabu, 24 Januari 2024 | 12:12 WIB

Ilustrasi - Jepang taklukkan Balikpapan dari tangan Belanda.

Belanda berusaha bertahan dengan menghancurkan ladang minyak dan instalasi lainnya, tetapi tidak berhasil menghentikan laju Jepang.

Pada tanggal 24 Januari 1942, Jepang berhasil menaklukkan kota Balikpapan.

Mereka mengeksekusi sejumlah orang Belanda yang tertangkap, termasuk Letnan Kolonel van den Hoogenband.

Mereka juga melakukan pembantaian terhadap penduduk sipil, terutama orang-orang Tionghoa yang dianggap sebagai mata-mata Belanda.

Jepang mendirikan pemerintahan militer dan mengendalikan seluruh aktivitas di Balikpapan.

Mereka juga memperbaiki ladang minyak yang rusak dan menggunakannya untuk pasokan minyak mereka.

Baca Juga: Kisah Pertempuran Tarakan, Ketika Ladang Minyak Indonesia Jadi Rebutan di Perang Dunia II Oleh Jepang dan Belanda

Dampak

Penaklukan Balikpapan oleh Jepang membawa dampak signifikan terhadap jalannya Perang Dunia II di kawasan Asia Tenggara.

Jepang berhasil menguasai sumber daya alam yang penting bagi keperluan perang mereka.

Mereka juga membuka jalur untuk menyerang Jawa, yang merupakan kunci utama mereka.

Jawa akhirnya jatuh ke tangan Jepang pada Maret 1942, setelah mengalahkan pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Belanda.

Jepang menguasai Hindia Belanda hingga 1945, ketika mereka menyerah kepada Sekutu setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Penaklukan Balikpapan oleh Jepang juga membawa dampak buruk bagi penduduk Balikpapan, terutama orang-orang Tionghoa.

Mereka mengalami diskriminasi, penindasan, dan kekerasan dari pihak Jepang.

Mereka juga dipaksa untuk bekerja keras di ladang minyak tanpa upah yang layak.

Banyak yang meninggal karena kelaparan, penyakit, atau eksekusi. Mereka baru mendapatkan kemerdekaan setelah Jepang menyerah pada 1945.