Find Us On Social Media :

Menguak Peristiwa Runtuhnya Kerajaan Majapahit Akibat Perebutan Takhta

By Afif Khoirul M, Selasa, 23 Januari 2024 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Peristiwa Runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Intisari-online.com - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara yang pernah ada.

Lantas bagaiman peristiwa runtuhnya kerajaan Majapahit yang dikenal terbesar dan terkuat di Nusantara ini?

Kerajaan ini mencapai masa keemasannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, yang berhasil menguasai berbagai wilayah di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Papua, dan lainnya.

Namun, setelah kematian kedua tokoh tersebut, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada abad ke-15 Masehi.

Apa penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit?

Salah satu faktor utama yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Majapahit adalah adanya perebutan takhta antara dua kelompok yang bersaing untuk menggantikan Hayam Wuruk.

Kelompok pertama adalah kelompok yang dipimpin oleh Wikramawardhana, yang merupakan menantu Hayam Wuruk dan suami dari putri mahkota Kusumawardhani.

Kelompok kedua adalah kelompok yang dipimpin oleh Bhre Wirabhumi, yang merupakan anak dari selir Hayam Wuruk.

Kedua kelompok ini saling bertikai dan berperang untuk merebut kekuasaan atas kerajaan.

Perang saudara yang terjadi antara kedua kelompok ini dikenal dengan nama Perang Paregreg, yang berlangsung antara tahun 1404-1406 Masehi.

Perang ini sangat merugikan kerajaan Majapahit, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik.

Banyak wilayah yang menjadi korban dari kekerasan dan kehancuran akibat perang.