Find Us On Social Media :

Sejarah berdirinya Bank BRI Berawal Dari Nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden dan Punya Tujuan Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 10 Januari 2024 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Sejarah berdirinya Bank BRI.

Intisari-online.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank terbesar dan tertua di Indonesia.

Memiliki jaringan kerja terluas dan menyediakan berbagai layanan perbankan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah berdirinya bank BRI yang bermula dari sebuah lembaga keuangan sederhana di Purwokerto?

Pada tanggal 16 Desember 1895, Raden Bei Aria Wirjaatmadja, seorang patih Banyumas, mendirikan sebuah bank dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto.

Bank ini bertujuan untuk membantu masyarakat pribumi yang mengalami kesulitan ekonomi akibat penjajahan Belanda dan rentenir.

Bank ini juga memanfaatkan dana kas masjid yang dikumpulkan untuk dipinjamkan kepada masyarakat secara bergulir.

Bank ini merupakan bank pertama yang didirikan oleh orang pribumi dan hanya melayani orang pribumi saja.

Bank ini juga merupakan cikal bakal dari bank BRI yang kita kenal sekarang.

Nama bank ini kemudian berubah beberapa kali seiring dengan perkembangan sejarah Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa perubahan nama bank ini:

- Pada tahun 1946, setelah Indonesia merdeka, bank ini berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat (BRIS) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 dan menjadi bank pemerintah pertama di Republik Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Bank BRI, Di Luar Perkiraan Ternyata Di Kota Inilah Bank Pertama Milik Negara Itu Didirikan