Find Us On Social Media :

Mengapa Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda Mempunyai Peranan Penting dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia?

By Ade S, Selasa, 9 Januari 2024 | 08:03 WIB

Para tokoh Kongres Pemuda I dan II bertemu di Gedung Sumpah Pemuda (28/10/1978). Artikel ini menjelaskan alasan mengapa kebangkitan nasional dan sumpah pemuda mempunyai peranan penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Boedi Oetomo juga menunjukkan sifat nasionalisme dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.

Selain Boedi Oetomo, ada juga organisasi-organisasi lain yang muncul pada masa kebangkitan nasional, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan lain-lain.

Organisasi-organisasi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda.

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda adalah janji setia yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia pada kongres pemuda II di Jakarta, 28 Oktober 1928. Sumpah pemuda berisi tiga butir, yaitu:

1) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

2) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3) Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sumpah pemuda merupakan hasil dari rapat-rapat yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia di tiga gedung yang berbeda, yaitu Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Gedung Oost-Java Bioscoop, dan Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.

Dalam rapat-rapat tersebut, para pemuda Indonesia membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan, nasionalisme, demokrasi, dan kepanduan.

Sumpah pemuda adalah bentuk dari kesepakatan dan komitmen para pemuda Indonesia untuk bersatu dan berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Organisasi Budi Utomo Terhadap Peristiwa Sumpah Pemuda 1928?