Penulis
Intisari-Online.com -Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah berdiri selama lebih dari satu abad.
NU memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan umat beragama di Indonesia.
Dalam artikel ini, kami akan berbagi 15 kata-kata ucapan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang simpel dan menyentuh.
Anda bisa menggunakan kata-kata ini untuk mengucapkan selamat kepada NU dan para kader, pengurus, dan anggotanya.
Kata-kata ini juga bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menulis artikel, puisi, atau lagu tentang NU.
Sejarah Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama merayakan hari lahirnya setiap tahun sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 31 Januari dan 16 Rajab sesuai dengan kalender Hijriah atau Islam.
Pada tahun 2024, NU merayakan hari lahirnya yang ke-98 berdasarkan kalender masehi pada tanggal 31 Januari.
Sedangkan pada kalender Hijriah, NU akan berusia 101 tahun pada tanggal 16 Rajab 1445 Hijriah yang akan datang.
Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 yang sama dengan tanggal 16 Rajab 1344 Hijriah.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Gus Yahya Tegas: PKB Bukan Perwakilan Dari NU
Jam’iyah Nahdlatul Ulama didirikan oleh para ulama Aswaja dari pesantren di rumah KH Abdul Wahab Chasbullah yang terletak di Kertopaten, Surabaya.
Nama organisasi ini juga dibahas oleh para ulama saat pendiriannya.
Ada usulan untuk menggunakan nama Nuhudlul Ulama yang artinya kebangkitan ulama.
Namun, KH Mas Alwi bin Abdul Aziz menyarankan untuk menggunakan nama Nahdlatul Ulama.
Ia berpendapat bahwa kata nahdlatul menunjukkan kebangkitan yang sudah terjalin sejak zaman dahulu.
Ini karena Nahdlatul Ulama bukanlah sesuatu yang baru melainkan ulama Aswaja memiliki hubungan keilmuan dan perjuangan yang sama dengan ulama-ulama sebelumnya.
Nahdlatul Ulama telah memberikan kontribusi besar bagi kehidupan beragama di Indonesia selama seratus tahun berdiri.
Sekarang, NU menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Kata-kata Ucapan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)
Berikut adalah 15 kata-kata ucapan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang simpel dan menyentuh:
1. Selamat hari lahir NU, semoga tetap menjadi rahmatan lil alamin dan penjaga ukhuwah Islamiyah.
Baca Juga: Hanan Attaki, Sosok Yang Pernah Ditolak Di Sana-sini Itu Kini Masuk NU
2. Selamat hari lahir NU, semoga terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan umat dengan semangat Aswaja.
3. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi teladan dalam menjalankan Islam yang damai, santun, dan beradab.
4. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi generasi muda yang cinta tanah air dan agama.
5. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi pelopor dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kemanusiaan.
6. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas, persatuan, dan kemakmuran negara.
7. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi pembela hak-hak kaum mustadhafin dan pejuang kesejahteraan sosial.
8. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penggerak dalam mengembangkan potensi-potensi ekonomi dan budaya masyarakat.
9. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi pembina dalam membentuk karakter dan akhlak generasi penerus bangsa.
10. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penjembatan dalam menjalin kerjasama dan dialog antar agama dan lintas iman.
11. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penerang dalam memberikan pencerahan dan solusi atas berbagai persoalan kehidupan.
12. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penyambung dalam mempererat tali silaturahim dan ukhuwah wathoniyah.
13. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penyejuk dalam menenangkan hati dan jiwa yang gundah dan gelisah.
14. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penyemangat dalam menghadapi tantangan dan rintangan dengan optimis dan sabar.
15. Selamat hari lahir NU, semoga menjadi penguat dalam mempertahankan identitas dan keutuhan NKRI.
Itulah 15 kata-kata ucapan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang simpel dan menyentuh. Semoga kata-kata ini bisa menambah kehangatan dan kebersamaan dalam merayakan hari lahir NU.
Baca Juga: Harlah NU: Kecewa terhadap Masyumi, Nahdlatul Ulama pun Sempat Menjadi Partai Politik