Penulis
Intisari-online.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek strategis nasional yang menarik perhatian banyak investor, baik dalam maupun luar negeri.
Dikutip dari berbagai sumber ada beberapa Investor Asing di IKN yang melakukan kolaborasi dengan investor dalam negeri.
Hingga November 2023, Otorita IKN telah menerima 305 surat pernyataan minat (Letter of Intent/LoI) dari berbagai perusahaan yang ingin berinvestasi di IKN.
Dari 305 LoI tersebut, 172 berasal dari perusahaan nasional atau lokal, sedangkan 133 berasal dari perusahaan asing.
Negara-negara yang paling banyak mengirimkan LoI adalah Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, dan China.
Namun, bukan berarti perusahaan asing tidak tertarik dengan IKN.
Sebaliknya, banyak perusahaan asing yang bermitra dengan perusahaan nasional untuk menggarap proyek-proyek di IKN.
Hal ini menunjukkan bahwa IKN menjadi lahan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Berikut adalah enam perusahaan nasional yang telah berkolaborasi dengan investor asing di IKN, beserta proyek yang mereka kerjakan:
- Hotel Nusantara dan Swissotel (Accor Group Swiss): Membangun hotel bintang lima dengan konsep ramah lingkungan di kawasan IKN.
Hotel ini akan menawarkan fasilitas lengkap, seperti kolam renang, spa, gym, restoran, dan ruang pertemuan.
Baca Juga: KPU Tetapkan DPT Pemilu 2024, Bawaslu Ingatkan Soal TPS Khusus di IKN
- PSSI dan FIFA: Membangun pusat pelatihan sepak bola yang bertaraf internasional di IKN.
Pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan lapangan, stadion, asrama, klinik, dan laboratorium.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pemain, pelatih, dan wasit sepak bola Indonesia.
- Rumah Sakit Mayapada dan Apollo Hospital Group India: Membangun rumah sakit berteknologi tinggi di IKN.
Rumah sakit ini akan menyediakan layanan kesehatan terpadu, seperti pelayanan primer, sekunder, dan tersier, serta spesialisasi di berbagai bidang, seperti kardiovaskular, onkologi, ortopedi, dan neurologi.
- Nusantara Intercultural School dengan JIS: Membangun sekolah internasional yang menggabungkan kurikulum nasional dan internasional di IKN.
Sekolah ini akan menawarkan pendidikan berkualitas, dengan fasilitas modern, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang seni, dan lapangan olahraga.
- PLN dengan Sembcorp Singapura: Membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 MW di IKN.
PLTS ini akan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang mendukung kebutuhan listrik di IKN.
PLTS ini juga akan menjadi proyek PLTS terbesar di Indonesia.
- Pakuwon dengan Marriot International Amerika Serikat: Membangun apartemen mewah dengan merek Marriot di IKN.
Baca Juga: Potret Lima Desain Logo IKN Karya Para Desainer Profesional, Simak Cara Voting dan Hadiahnya
Apartemen ini akan menawarkan hunian nyaman, dengan fasilitas premium, seperti kolam renang, gym, lounge, dan parkir.
Apartemen ini juga akan berlokasi strategis, dekat dengan pusat bisnis dan pemerintahan IKN.
Keenam perusahaan nasional tersebut merupakan pelopor pembangunan IKN yang telah menunjukkan komitmen dan kredibilitas mereka.
Dengan berkolaborasi dengan investor asing, mereka juga membuka peluang untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas mereka.
IKN sendiri diharapkan menjadi ibu kota yang berkelanjutan, inklusif, dan inovatif.
Itulah beberapa investor asing di IKN yang sejauh ini diketahui berkolaborasi dengan investor dalam negeri.
Dengan adanya investasi dan kerjasama dari berbagai pihak, IKN semakin dekat dengan cita-citanya sebagai ibu kota baru Indonesia.