Find Us On Social Media :

Serangan Udara Inggris di Cicadas 21 Desember 1945, Ini Fakta dan Data di Baliknya

By Afif Khoirul M, Kamis, 21 Desember 2023 | 19:00 WIB

Ilustrasi - Serdangan Udara Inggris di Cicadas 21 Desember 1945.

Intisari-online.com - Pada tanggal 21 Desember 1945, sebuah tragedi terjadi di Cicadas, sebuah desa kecil di Jawa Tengah.

Serangan udara Inggris di Cicadas 21 Desember 1945 dilancarkan oleh pasukan skutu.

Sebuah skuadron pesawat tempur Inggris mengebom desa tersebut, menyebabkan puluhan korban jiwa dan kerusakan besar.

Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer Inggris yang bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia setelah Jepang menyerah pada Perang Dunia II.

Namun, serangan ini juga menimbulkan kontroversi dan kritik, karena dianggap melanggar hukum perang dan hak asasi manusia.

Berikut adalah beberapa fakta dan data yang perlu Anda ketahui tentang serangan udara Inggris di Cicadas:

- Jumlah korban: Menurut sumber-sumber sejarah, serangan udara Inggris di Cicadas menewaskan sekitar 40 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Mayoritas korban adalah warga sipil yang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak.

Beberapa korban juga merupakan anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

- Jenis pesawat: Pesawat-pesawat yang digunakan oleh Inggris dalam serangan ini adalah Spitfire Mk VIII dan Mosquito FB VI.

Spitfire adalah pesawat tempur bermesin tunggal yang terkenal karena kecepatan dan manuvernya.

Baca Juga: Operasi Gagak, Serangan Belanda yang Mengguncang Yogyakarta pada 19 Desember 1948