Find Us On Social Media :

Gerakan Menuju Smart City 2023 Resmi Ditutup, Sejumlah Kota dan Kabupaten Tampilkan Inovasi

By Sheila Respati, Jumat, 8 Desember 2023 | 11:50 WIB

Pemberian penghargaan kepada 50 kota dan kabupaten yang mengikuti Program 'Gerakan Menuju Smart City 2023'.

“Karena ketiga ini adalah dasar dalam menyambut perubahan di masa mendatang,” ungkap Sunaryanta.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta, Henny Emma, menyebut tiga prinsip utama dalam mewujudkan kota cerdas di wilayahnya, yaitu policy, service, dan bureaucracy.

“Yang dimaksud policy adalah perumusan kebijakan selalu mengedepankan kebermanfaatan kepada masyarakat,” ungkap Henny.

Sementara itu, menurutnya, service dan bureaucracy merujuk pada sistem pelayanan yang terintegrasi, cepat, dan mudah.

Provinsi cerdasTahun ini Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga menggulirkan Gerakan Menuju Provinsi Cerdas. Dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dipercaya menjadi pionir di Gerakan Menuju Smart Province.

Tema utama dari kedua provinsi ini adalah munculnya super apps yang menjadi pusat pelayanan publik di Jawa Barat maupun DIY. Di Jawa Barat, super apps ini hadir dengan nama Sapawarga.

“Karena terintegrasi dengan berbagai layanan, Sapawarga ini akan memudahkan warga dalam mengakses layanan publik,” ungkap Kepala Diskominfo Jawa Barat, Ika Mardiah. Integrasi juga dilakukan di sisi backend, sehingga proses perencanaan dan eksekusi terjadi secara digital dan memudahkan pengawasan.

Baca Juga: Begini Inovasi Sejumlah Kota di Sumatera Mendukung Gerakan Menuju

Hal serupa juga diungkap Wakil Gubernur Yogyakarta, Paku Alam X RM Wijoseno Hario Bimo. Pemerintah Provinsi DIY juga mengadopsi konsep super apps untuk memudahkan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

“Meski mulai memanfaatkan digitalisasi dalam berbagai aspek, tetapi kami tetap tidak melupakan budaya dan kearifan lokal,” ungkap Paku Alam X.

Dengan bergulirnya Gerakan Menuju Smart Province ini, diharapkan pembangunan kota dan kabupaten cerdas di Indonesia bisa semakin merata.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi seluruh kota dan kabupaten agar bisa bertransformasi secara merata. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap betah hidup di daerah tersebut karena dirasa lebih sejahtera dan bahagia,” ungkap, Direktur Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Semuel Abrijani Pangerapan.