Penulis
Intisari-Online.com -Tentu kita bertanya-tanya, siapa yang mendiami wilayah Nusantara sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia?
Bangsa Melayu Austronesia ternyata bukan yang pertama mendiami Indonesia.
Ternyata sudah ada 2 ras yang sudah lebih dulu ada sebelum bangsa Melayu Austronesia Masuk Ke Indonesia.
YaituNegroid dan Weddoid
Ciri bangsa Negroid yaitu warna kulit dan bentuk rambut berwarna hitam dan keriting.
Ciri wajah yaitu kelopak mata lurus, bibir tebal, rambut keriting berwarna hitam.
Sementara ras Weddoid atau Weddid merupakan kelompok ras yang berasal dari Sri Lanka danbagian selatan Dekhan, India, yang kemudian masuk dan mendiami Asia Tenggara.
Ras ini kemudianmengembara hingga ke Kepulauan Nusantara secara bergelombang dalam kurun waktu berabad-abad.
Menurut ahli, kedatangan ras Weddoid menggeser keberadaan bangsa Negrito, yang lebih dulu sampai di kepulauan Indonesia.
Mereka kemudian hidup berdampingan dengan ras Melanesia dan mengembangkan kebudayaan Mesolitikum, sebelum akhirnya kedatangan pendatang baru yang membawa budaya Neolitik.
Persebaran ras Weddoid di Indonesia
Dalam perkembangannya, ras Weddoid kemudian menyebar ke wilayah Indonesia bagian timur dan mendiami Sulawesi Selatan, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan Papua.
Sementara sebagian lainnya ada yang menyebar ke barat dan menghuni Pulau Sumatera.
Persebaran orang-orang Weddoid di Indonesia cukup luas, yakni di daerah-daerah sebagai berikut.
- Semenanjung barat daya Sulawesi (Suku Toala dan Tokea)
- Pulau Muna (Suku Tomuna)
- Pedalaman Palembang (Suku Sakai)
- Jambi (Suku Kubu)
- Sekitar Danau Laut Tawar (Suku Gayo)
- Kepulauan Mentawai (Suku Mentawai)
Ciri-ciri ras Weddoid
Ciri fisik ras Weddoid hampir sama dengan penduduk asli Australia (Aborigin) atau Austro-Melanosoid, sebagai berikut.
- Berbadan tegap
- Tinggi rata-rata laki-lakinya 155 cm (lebih tinggi dari bangsa Negrito)
- Kulit coklat tua/hitam
- Rambutnya hitam dan ikal
- Letak matanya dalam, sehingga tampak berang Hidungnya pesek
Setelah itu, barulah masuk bangsa Melayu, dalam hal ini Melayu Tua, dalam dua gelombang besar.
Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia yang pertama kali datang ke Nusantara pada sekitar 1500 SM.
Bangsa Melayu tersebut adalah Deutro Melayu dan Proto Melayu.
Berdasarkan penelusuran sejarah, nenek moyang bangsa Indonesia ini berasal dari Yunnan, China Selatan.
Karena berbagai alasan, mereka kemudian bermigrasi ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia.
Sehingga, bangsa Melayu yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia adalah Proto Melayu dan Deutro Melayu.
Berikut adalah penjelasan terkait nenek moyang bangsa Indonesia.
Proto Melayu
Bangsa Proto Melayu tiba di Indonesia pada sekitar 2000 SM, dengan membawa kebudayaan Neolitikum, seperti kapak lonjong dan kapak persegi.
Mereka masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yakni jalur barat dan jalur timur.
Jalur barat melalui Semenanjung Melayu, lalu ke Sumatera dan menyebar ke seluruh Indonesia.
Sementar jalur timur, melalui Kepulauan Filipina lalu masuk ke Sulawesi dan menyebar ke seluruh Indonesia.
Adapun suku keturunan Proto Melayu di Indonesia adalah suku Sasak, Toraja, Dayak, dan Nias.
Deutro Melayu
Proses perpidahan manusia dari Yunnan ke Kepulauan Nusantara pada tahap kedua disebut sebagai Deutro Melayu.
Kedatangan bangsa Deutro Melayu ke Indonesia diperkirakan mulai sekitar 500 SM.
Bangsa Deutro Melayu adalah ras yang datang dari Indocina bagian utara dan masuk ke Indonesia melalui jalur barat.
Mereka masuk Indonesia melalui Semenanjung Melayu, lalu melalui Sumatera dan menyebar ke seluruh Indonesia.
Kedatangan bangsa Deutro Melayu membawa kebudayaan logam yang berasal dari Dongson, Vietnam Utara.
Keturunan dari bangsa Deutro Melayu adalah masyarakat Jawa, Minang, Bali, dan Bugis
Itulah2 ras yang sudah lebih dulu ada sebelum Bangsa Melayu Austronesia Masuk Ke Indonesia