Find Us On Social Media :

Kanker Paru Stadium 4 yang Diduga Jadi Penyebab Kematian Kiki Fatmala, Ini Gejala dan Faktor Risikonya

By Afif Khoirul M, Jumat, 1 Desember 2023 | 14:59 WIB

Kiki Fatmala meninggal dunia

Intisari-online.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Artis senior Kiki Fatmala meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) pukul 23.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ia mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4 yang dideritanya sejak akhir tahun 2021.

Kiki Fatmala sempat menjalani pengobatan di Singapura dan kemoterapi di Indonesia. Namun, kondisinya tidak kunjung membaik.

Ia mengalami komplikasi akibat kanker yang telah menyebar ke organ-organ lain, seperti otak, hati, dan tulang.

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker ini menyebabkan sekitar 1,59 juta kematian pada tahun 2012.

Kanker ini juga menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia.

Apa saja gejala dan faktor risiko kanker paru-paru stadium 4? Berikut penjelasannya.

Gejala Kanker Paru-Paru Stadium 4

Kanker paru-paru stadium 4 adalah tahap paling akhir dari penyakit ini. Pada stadium ini, kanker telah menyebar ke luar paru-paru ke area lain di tubuh, seperti otak, hati, tulang, atau kelenjar adrenal.

Penyebaran kanker ini disebut dengan metastasis.

Gejala kanker paru-paru stadium 4 tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, serta organ-organ yang terlibat.

Gejala umum yang bisa dialami oleh penderita kanker paru-paru stadium 4 adalah:

- Batuk yang tidak sembuh-sembuh atau semakin parah- Batuk berdarah atau dahak berwarna seperti karat- Sesak napas- Nyeri atau ketidaknyamanan di dada- Suara serak atau parau- Kehilangan selera makan- Kehilangan berat badan tanpa alasan- Kelelahan atau lemah- Infeksi seperti bronkitis dan pneumonia yang tidak sembuh-sembuh atau terus kambuh- Bengek

Baca Juga: Kiki Fatmala Yang Identik Dengan Si Manis Jembatan Ancol, Bagaimana Cerita Hantu Cantik Itu Bermula?

Selain itu, gejala khusus yang bisa muncul akibat penyebaran kanker ke organ lain adalah:

- Nyeri tulang atau patah tulang, jika kanker menyebar ke tulang- Sakit kepala, masalah penglihatan, kejang, atau perubahan perilaku, jika kanker menyebar ke otak- Mual, kembung, atau penyakit kuning, jika kanker menyebar ke hati- Nyeri perut, diare, atau perdarahan, jika kanker menyebar ke usus

Gejala kanker paru-paru stadium 4 bisa bervariasi dari orang ke orang.

Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala apa pun sampai kanker sudah sangat parah.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Faktor Risiko Kanker Paru-Paru Stadium 4

Faktor risiko adalah sesuatu yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena suatu penyakit.

Faktor risiko kanker paru-paru stadium 4 sebenarnya sama dengan faktor risiko kanker paru-paru pada umumnya.

Namun, semakin banyak dan lama paparan terhadap faktor risiko, semakin besar kemungkinan kanker berkembang menjadi stadium lanjut.

Faktor risiko utama kanker paru-paru adalah merokok.

Merokok dapat merusak sel-sel pelapis paru-paru dan menyebabkan perubahan abnormal yang berpotensi menjadi kanker.

Risiko kanker paru-paru semakin meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap dan lama kebiasaan merokok.

Selain merokok, faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru adalah:

- Paparan asap rokok, baik sebagai perokok pasif maupun aktif- Paparan asbes dan zat karsinogen lainnya, seperti arsenik, kromium, dan nikel- Paparan polusi udara, seperti asap kendaraan bermotor, pabrik, atau pembakaran sampah- Paparan radiasi, baik dari terapi radiasi untuk mengobati kanker lain maupun dari lingkungan, seperti sinar X atau radon- Riwayat keluarga yang menderita kanker paru-paru- Mutasi genetik tertentu yang membuat seseorang lebih rentan terhadap kanker paru-paru- Penyakit paru-paru kronis, seperti asma, bronkitis kronis, atau emfisema- Infeksi virus, seperti human papillomavirus (HPV) atau virus Epstein-Barr (EBV)- Sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresan- Usia lanjut, karena kanker paru-paru lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun

Meskipun ada faktor risiko, kanker paru-paru bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang tidak merokok atau tidak terpapar zat karsinogen.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mendeteksi kanker paru-paru sejak dini.

Baca Juga: Ini 3 Makanan Pemicu Penyakit Kanker Paru-paru, Penyakit Yang Diderita Kiki Fatmala Hingga Meninggal Dunia

Cara Mencegah dan Mendeteksi Kanker Paru-Paru Stadium 4

Kanker paru-paru stadium 4 adalah kondisi yang sulit untuk disembuhkan.

Pengobatan yang dilakukan biasanya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan kanker, meringankan gejala, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi target, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut.

Namun, pengobatan kanker paru-paru stadium 4 juga memiliki efek samping yang bisa mengganggu kesehatan dan kenyamanan pasien.

Efek samping yang bisa terjadi antara lain mual, muntah, rambut rontok, luka di mulut, infeksi, anemia, nyeri, lemah, dan depresi.

Oleh karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati kanker paru-paru.

Cara pencegahan yang paling efektif adalah menghindari atau berhenti merokok.

Jika Anda merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut. Jika Anda tidak merokok, jauhi lingkungan yang berisiko terpapar asap rokok.

Selain itu, lindungi diri Anda dari paparan zat karsinogen lainnya, seperti asbes, polusi udara, atau radiasi.

Gunakan alat pelindung diri jika bekerja di tempat yang berisiko.

Jaga kesehatan paru-paru dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum air putih yang cukup.

Untuk mendeteksi kanker paru-paru sejak dini, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko.

Pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain tes darah, rontgen dada, CT scan, MRI, PET scan, atau biopsi.

Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Kanker paru-paru stadium 4 adalah penyakit yang sangat serius dan berbahaya.

Namun, dengan pencegahan, deteksi, dan pengobatan yang tepat, Anda bisa meningkatkan harapan dan kualitas hidup Anda.

Jangan menyerah dan tetap berjuang melawan kanker. Semoga artikel ini bermanfaat.