Find Us On Social Media :

Mengenal 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Kalimantan, Siapa Paling Cuan?

By Afif Khoirul M, Jumat, 1 Desember 2023 | 09:45 WIB

Ilustrasi - Batu bara milik Indonesia.

Intisari-online.com - Batu bara merupakan salah satu sumber energi utama di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara nasional pada tahun 2022 mencapai 616 juta ton, meningkat 1,2% dari tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 70% berasal dari wilayah Kalimantan, yang memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia.

Kalimantan memiliki lima provinsi, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Di setiap provinsi ini, terdapat beberapa perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi, baik yang berstatus sebagai kontraktor karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) maupun sebagai pemegang izin usaha pertambangan (IUP).

Dari sekian banyak perusahaan batu bara di Kalimantan, ada lima perusahaan yang tercatat sebagai yang terbesar, baik dari segi produksi, penjualan, maupun laba bersih. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. PT Kaltim Prima Coal (KPC)

PT Kaltim Prima Coal (KPC) adalah perusahaan pertambangan batu bara yang berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.

KPC merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi mencapai 70 juta ton per tahun.

KPC mengoperasikan salah satu tambang terbuka terbesar di dunia, dengan luas mencapai 84.938 hektar.

KPC didirikan pada tahun 1982 oleh Enadimsa, sebuah perusahaan asal Spanyol, yang kemudian menjual 80% sahamnya kepada konsorsium Australia-Indonesia pada tahun 1989.

Pada tahun 2003, KPC diakuisisi oleh PT Bumi Resources Tbk, yang saat ini memiliki 51% saham KPC.

Sisanya dimiliki oleh Tata Power, sebuah perusahaan asal India, yang membeli 30% saham KPC pada tahun 2007, dan PT Arutmin Indonesia, yang memiliki 19% saham KPC.