Intisari-online.com - Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya mineral yang besar dan beragam.
Di antara berbagai jenis mineral yang ada di Sultra, tiga yang menonjol adalah nikel, emas, dan perak.
Berikut ulasan mengenai potensi tambang nikel, emas, dan perak di Sultra.
Potensi Tambang Nikel
Nikel adalah logam yang banyak digunakan untuk industri baja, baterai, koin, dan perhiasan.
Nikel juga memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi energi terbarukan, seperti kendaraan listrik dan panel surya.
Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 760.000 ton pada tahun 2020.
Sultra memiliki cadangan nikel yang cukup besar, terutama di wilayah Kolaka dam Konawe. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan nikel di Sultra mencapai 2,6 miliar ton, dengan kandungan nikel sebesar 1,5-2 persen.
Beberapa perusahaan yang beroperasi di sektor tambang nikel di Sultra adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Bintang Delapan Mineral.
Potensi Tambang Emas
Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diminati sebagai investasi, perhiasan, dan bahan elektronik.
Emas juga merupakan salah satu komoditas yang paling stabil harganya di pasar global.