Find Us On Social Media :

Gara-gara Perang Solferino, Begini Latar Belakang Sejarah Palang Merah Internasional, Di Indonesia Kapan?

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 25 November 2023 | 18:33 WIB

Sejarah Palang Merah Internasional tak lepas dari Perang Solferino antara Perancis-Italia dan Austria. Ribuan nyawa jadi korban perang tersebut.

Pertempuran berlangsung selama sembilan jam, yang menewaskan banyak sekali korban jiwa.

Perang Solferino menewaskan sekitar 3.000 tentara Austria, 10.807 cedera, dan 8.638 lainnya hilang atau ditawan.

Sementara itu di pihak Perancis-Italia, sebanyak 2.492 terbunuh, 12.512 cedera, dan 2.922 hilang atau ditangkap.

Sewaktu pertempuran berlangsung, ada seorang pemuda berkewarganegaraan Swiss, yaitu Henry Dunant, sedang melakukan perjalanan untuk bertemu Kaisar Perancis, Napoleon III.

Di dalam perjalanannya inilah Henry Dunant melihat secara langsung banyaknya korban yang berjatuhan akibat Perang Solferino.

Dunant yang memiliki jiwa sosial tinggi pun mulai mengumpulkan warga dari sekitar desa untuk melakukan upaya penyelamatan kepada para korban.

Tindakan yang dilakukan oleh Henry Dunant inilah yang menjadi cikal bakal pembentukan organisasi kemanusiaan Palang Merah Internasional.

Itulah kenapa dia disebut sebagai Bapak Palang Merah Dunia

Beberapa waktu kemudian, Dunant kembali ke Swiss dan menceritakan pengalamannya di Solferino ke dalam sebuah buku bertajuk “Kenangan dari Solferino”, yang kemudian menggemparkan seluruh wilayah di Eropa.

Melalui buku tersebut, Henry Dunant menyampaikan dua gagasannya, yaitu:

- Membentuk organisasi kemanusiaan internasional

- Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan pertempuran