Find Us On Social Media :

Inilah Kemajuan-kemajuan yang Dicapai pada Masa Bani Abbasiyah

By Yoyok Prima Maulana, Selasa, 21 November 2023 | 10:10 WIB

Kemajuan-kemajuan pada zaman Dinasti atau Bani Abbasiyah memukau dunia modern.

Intisari-online.com - Apakah Anda tahu bahwa pada masa Bani Abbasiyah, Islam mengalami kemajuan yang sangat signifikan di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, sastra, seni, arsitektur, pendidikan, dan kesehatan?

Bani Abbasiyah adalah salah satu dinasti Islam yang memerintah dunia Islam dari tahun 750 hingga 1258 M.

Bani Abbasiyah memindahkan pusat pemerintahan dari Damaskus ke Baghdad, yang kemudian menjadi kota yang maju dan berkembang di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Pada zaman Bani Abbasiyah, Islam mencapai puncak kemajuan di berbagai aspek, seperti ilmu pengetahuan, sastra, seni, arsitektur, pendidikan, dan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa aspek kemajuan yang dicapai pada zaman Bani Abbasiyah.

1, Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Salah satu faktor yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan pada zaman Bani Abbasiyah adalah gerakan penerjemahan dan arabisasi.

Gerakan ini dimulai oleh Khalifah al-Mansur, yang memerintahkan para cendekiawan untuk menerjemahkan berbagai karya ilmu pengetahuan kuno dari bahasa Yunani, India, Persia, dan lain-lain ke dalam bahasa Arab. 

Selain itu, Khalifah Harun al-Rasyid mendirikan Baitul Hikmah, yaitu sebuah perpustakaan besar yang berisikan berbagai buku ilmu pengetahuan dari berbagai bidang.

Baitul Hikmah juga menjadi pusat penelitian dan pengajaran, yang menarik para ilmuwan, ulama, filsuf, dan sastrawan dari berbagai penjuru dunia untuk berkarya dan berdiskusi.

Beberapa ilmuwan terkenal yang lahir pada zaman Bani Abbasiyah adalah:

- Al-Khawarizmi, yang dikenal sebagai bapak aljabar dan algoritma. 

- Al-Kindi, yang dikenal sebagai filsuf Arab pertama. 

- Al-Razi, yang dikenal sebagai bapak kimia dan kedokteran. 

2. Kemajuan Sastra dan Seni

Pada zaman Bani Abbasiyah, sastra dan seni juga mengalami perkembangan yang pesat. Kota Baghdad menjadi pusat kebudayaan dan kesenian, yang melahirkan banyak karya sastra dan seni yang indah dan mengagumkan. Beberapa karya sastra dan seni yang terkenal pada zaman Bani Abbasiyah adalah:

- Alf Lailah wa Lailah, atau Kisah 1001 Malam, yang merupakan kumpulan cerita rakyat dari berbagai negara, seperti India, Persia, Mesir, dan Arab. 

- Kaligrafi, yang merupakan seni tulis yang indah dan artistik. 

- Musik, yang merupakan seni yang menggabungkan suara, irama, dan harmoni. 

3. Kemajuan Arsitektur

Pada zaman Bani Abbasiyah, arsitektur juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Para arsitek dan insinyur membangun berbagai bangunan yang megah dan monumental, yang mencerminkan kejayaan dan kemakmuran Islam. Beberapa bangunan yang terkenal pada zaman Bani Abbasiyah adalah:

- Masjid Agung Samarra, yang merupakan masjid terbesar di dunia pada zaman itu. Masjid ini memiliki luas sekitar 17 hektar, dan dapat menampung sekitar 80.000 jamaah. 

- Istana Abbasiyah, yang merupakan istana yang mewah dan megah, yang menjadi tempat tinggal para khalifah dan pejabat tinggi. 

- Jembatan Jisr al-Zarqa, yang merupakan jembatan yang menghubungkan kota Baghdad dengan kota Madain. 

4. Kemajuan Pendidikan dan Kesehatan

Pada zaman Bani Abbasiyah, pendidikan dan kesehatan juga mengalami perkembangan yang signifikan. Pemerintah Bani Abbasiyah sangat memperhatikan dan mendukung perkembangan pendidikan dan kesehatan, dengan membangun berbagai lembaga dan fasilitas yang berkualitas. Beberapa lembaga dan fasilitas yang dibangun pada zaman Bani Abbasiyah adalah:

- Kuttab, yang merupakan lembaga pendidikan dasar yang mengajarkan membaca, menulis, dan menghitung. 

- Madrasah, yang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan, seperti fikih, hadis, tafsir, bahasa, sejarah, dan filsafat. 

- Rumah Sakit, yang merupakan fasilitas kesehatan yang menyediakan berbagai layanan medis, seperti diagnosis, pengobatan, pembedahan, dan farmasi. 

Baca Juga: Bagaimanakan Kontribusi Nilai-nilai Kemanusiaan Pada Masa Bani Abbasiyah Terhadap Demokrasi Di Era Modern?