Find Us On Social Media :

Viral Di TikTok, Beredar Surat Osama Bin Laden Untuk Amerika, Singgung Kejahatan Pembentukan Israel

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 17 November 2023 | 19:17 WIB

Di TikTok viral surat Osama bin Laden untuk Amerika Serikat. Di situ dia menyinggung kejahatan pembentukan negara Israel.

Untuk waktu yang lama, setidaknya sejak tahun 1980-an, dukungan Amerika Serikat kepada Israel mengandung unsur politik dalam negeri dan cara politisi Amerika membaca karakter pemilih di negaranya.

Pemungutan suara Kongres Amerika Serikat tentang isu-isu yang berkaitan dengan Israel terkenal berat sebelah.

Penjelasan paling sederhana untuk suara yang tidak seimbang ini adalah bahwa mendukung Israel benar-benar populer di kalangan pemilih.

Menurut Direktur Program Institut Israel Michael Koplow bahwa faktor tunggal yang paling mendorong hubungan AS-Israel tampaknya adalah dukungan luas dan mendalam untuk Israel di antara publik Amerika.

Data Gallup sejak 1988 secara konsisten menunjukkan persentase yang jauh lebih tinggi dari orang Amerika yang bersimpati dengan orang Israel dibandingkan dengan orang Palestina dalam konflik.

Jadi, masuk akal bahwa anggota Kongres Amerika Serikat akan mengambil sikap pro-Israel yang cukup keras.

Israel begitu populer di kalangan orang Amerika, salah satu alasan terbesarnya adalah persepsi tentang nilai-nilai yang diyakini bersama.

Menurut Michael Barnett, George Washington University ilmuwan politik, citra moral tentang Israel di mata Amerika adalah satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah.

Kelompok agama adalah faktor penting kedua.

Yahudi Amerika dan Kristen evangelis adalah dua kelompok yang paling terlibat secara politik di Amerika Serikat.

Mereka adalah konstituen utama di mana masing-masing eksis di partai Demokrat dan Republik.

Dan keduanya sangat pro-Israel. Namun ada perbedaan antara suara orang Yahudi Amerika dan Kristen evangelis.

Dukungan evangelis untuk Israel cenderung lebih tidak kritis daripada dukungan Yahudi.

Misalnya, mayoritas orang Yahudi reformasi dan sekuler (65 persen dari populasi Yahudi Amerika), tidak menyetujui perluasan permukiman Tepi Barat oleh Israel.

Orang-orang Yahudi di bawah usia 35 adalah yang paling kecil kemungkinannya untuk mengidentifikasi diri sebagai Zionis, walaupun mayoritas masih melakukannya.